Petugas PMI Kota Bandung menyemprotkan cairan disinfektan pada sejumlah titik di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, menjelang laga Persib Bandung menghadapi PSS Sleman.

Dokter PMI Kota Bandung, Regi Seno mengatakan penyemprotan itu dilakukan untuk mencegah adanya virus corona di tengah keramaian stadion. Kegiatan itu dilakukan sekitar tiga jam sebelum laga dimulai.

"Kerus imbauan kepada bobobotoh kalau bisa jangan menyentuh dengan tangan, jadi kita harus bisa supaya mencegah virus corona itu tersebar, tidak boleh juga meludah sembarangan," kata Regi di lokasi, Minggu.

Penyemprotan itu dilakukan mulai kursi penonton yang berada di tribun barat stadion, kamar ganti pemain, dan sejumlah ruangan lainnya yang berada di bangunan stadion.

Regi juga menyampaikan pihaknya melakukan pengecekan suhu tubuh, terutama di ring satu yang merupakan akses para pemain dan perangkat pertandingan.

"Saat pemain datang kita bakal cek suhu tubuhnya, ring satu sangat dibatasi orang-orangnya, yang boleh masuk ke ring satu kita cek suhu," katanya.

Selain itu, pihaknya juga telah memasang sejumlah cairan hand sanitizer (pembersih tangan) untuk digunakan oleh para penonton yang datang ke stadion. Fasilitas hand sanitizer itu terpasang di sejumlah gerbang penonton menuju tribun.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara pertandingan Budhi Bram mengatakan pihaknya bakal menjalankan seluruh prosedur yang diperlukan dalam rangka menangkal penyebaran virus corona.

"Nanti ada posko bekerjasama dengan pihak kepolisian dan dinas kesehatan, posko kesehatan kalau ada yang kurang enak badan bisa mengecek ke sana," kata Budhi.

Persib Bandung bakal menjamu PSS Sleman dalam pekan ketiga Liga 1/2020 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (15/3), pukul 18.30 WIB. Persib saat ini memuncaki klasemen dengan 6 poin, sedangkan PSS berada di peringkat ke-14 dengan perolehan 1 poin usai mengalami satu seri dan satu kekalahan.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020