Jajaran Polres Metro Bekasi Kota menggelar kegiatan sterilisasi di Masjid Al-Barkah, Kota Bekasi, untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19).
"Kegiatan penyemprotan cairan anti COVID-19 adalah untuk antisipasi adanya penyebaran virus corona di masjid," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Jumat.
Dijelaskan Yusri, sterilisasi dilakukan dengan menyemprotkan cairan antivirus ke seluruh sudut interior masjid.
Kegiatan sterilisasi ini dilaksanakan oleh personel gabungan Polri, TNI dan Pemkot Bekasi sebanyak 20 orang. Personel gabungan juga melakukan pembersihan di dalam dan luar masjid.
Kegiatan dipimpin oleh Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Wijonarko dengan didampingi Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto dan Dandim 0507/Bekasi Letkol Rama Pratama.
Giat penangkalan dini COVID-19 ini digelar di masjid karena tempat ini selalu menjadi titik tempat berkumpulnya masyarakat.
Deteksi dini COVID-19 juga digelar oleh Polda Metro Jaya di Gedung Kantor Bersama Pelayanan Satu Atap Kepolisan Terpadu Polda Metro Jaya.
Masyarakat yang hendak memasuki gedung akan dicek suhu tubuhnya untuk mencegah penyebaran virus.
Pengunjung yang suhu tubuhnya maksimal 37 derajat celsius diperbolehkan masuk. Sementara suhu tubuhnya di atas 37 derajat celsius belum diperbolehkan masuk.
Banyak pengunjung yang belum boleh masuk karena suhunya lebih dari 37 derajat celsius diminta untuk duduk sejenak di kursi yang disediakan petugas sampai suhu badannya normal.
Kebanyakan pengunjung yang suhu badannya tinggi bukan karena sedang sakit tapi karena terkena terik matahari saat berjalan dari area parkir menuju pintu masuk.
Meski demikian pengunjung Polda Metro Jaya menyambut positif kegiatan deteksi dan kesigapan aparat kepolisian dalam mencegah penyebaran COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Kegiatan penyemprotan cairan anti COVID-19 adalah untuk antisipasi adanya penyebaran virus corona di masjid," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Jumat.
Dijelaskan Yusri, sterilisasi dilakukan dengan menyemprotkan cairan antivirus ke seluruh sudut interior masjid.
Kegiatan sterilisasi ini dilaksanakan oleh personel gabungan Polri, TNI dan Pemkot Bekasi sebanyak 20 orang. Personel gabungan juga melakukan pembersihan di dalam dan luar masjid.
Kegiatan dipimpin oleh Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Wijonarko dengan didampingi Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto dan Dandim 0507/Bekasi Letkol Rama Pratama.
Giat penangkalan dini COVID-19 ini digelar di masjid karena tempat ini selalu menjadi titik tempat berkumpulnya masyarakat.
Deteksi dini COVID-19 juga digelar oleh Polda Metro Jaya di Gedung Kantor Bersama Pelayanan Satu Atap Kepolisan Terpadu Polda Metro Jaya.
Masyarakat yang hendak memasuki gedung akan dicek suhu tubuhnya untuk mencegah penyebaran virus.
Pengunjung yang suhu tubuhnya maksimal 37 derajat celsius diperbolehkan masuk. Sementara suhu tubuhnya di atas 37 derajat celsius belum diperbolehkan masuk.
Banyak pengunjung yang belum boleh masuk karena suhunya lebih dari 37 derajat celsius diminta untuk duduk sejenak di kursi yang disediakan petugas sampai suhu badannya normal.
Kebanyakan pengunjung yang suhu badannya tinggi bukan karena sedang sakit tapi karena terkena terik matahari saat berjalan dari area parkir menuju pintu masuk.
Meski demikian pengunjung Polda Metro Jaya menyambut positif kegiatan deteksi dan kesigapan aparat kepolisian dalam mencegah penyebaran COVID-19.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020