Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Dinas Sosial (Dinsos) mendirikan posko kesehatan di Terminal Depok Jawa Barat, untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pencegahan virus Corona COVID-19.
Kepala Dishub Kota Depok, Dadang Wihana di Depok, Minggu mengatakan, posko ini dibuka mulai pukul 07.00-17.00 WIB. Sementara petugas medis yang disiagakan sebanyak tiga orang. Terdiri dari dua dokter dan satu petugas promosi kesehatan.
"Kami sebagai bagian dari tim penanganan dan pencegahan virus Corona yang telah ditunjuk melalui Surat Keputusan Wali Kota Depok, bertugas untuk terus mensosialisasikan pencegahan virus tersebut. Kami pilih lokasinya di Terminal Depok karena merupakan simpul pergerakan masyarakat yang paling banyak," kata Dadang.
Menurut dia, di posko ini disediakan hand sanitizer, masker dan spanduk sosialisasi tentang pencegahan penyebaran virus corona dan gerakan hidup sehat. Dengan begitu, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai virus tersebut dan cara mencegahnya.
"Melihat masyarakat yang begitu antusias, kami akan evaluasi terkait berapa lama posko ini ada di sini," jelasnya.
Dirinya menambahkan, kehadiran posko tersebut juga diharapkan dapat memberi ketenangan dan tidak menimbulkan kepanikan kepada para penumpang yang akan melakukan perjalanan. Hal tersebut terlihat dari jumlah penumpang di Terminal dan Stasiun Depok yang tidak mengalami penurunan.
"Kami sudah cek langsung. Alhamdulillah, di dalam stasiun juga sudah ada posko kesehatannya, demikian pula di simpul transportasi lainnya. Sebagai contoh pihak Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) telah melakukan berbagai langkah untuk mencegah penyebaran virus corona di Terminal Terpadu Jatijajar," ucapnya.
Ia berharap warga untuk tidak panik serta tetap meningkatkan kewaspadaan dan berdoa, agar kondisi seperti ini bisa cepat dipulihkan.
Baca juga: Dua orang lagi positif COVID-19 masih terkait aktivitas dua warga Depok
Baca juga: KPU Depok berharap kasus COVID-19 tak pengaruhi tahapan pilkada
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Kepala Dishub Kota Depok, Dadang Wihana di Depok, Minggu mengatakan, posko ini dibuka mulai pukul 07.00-17.00 WIB. Sementara petugas medis yang disiagakan sebanyak tiga orang. Terdiri dari dua dokter dan satu petugas promosi kesehatan.
"Kami sebagai bagian dari tim penanganan dan pencegahan virus Corona yang telah ditunjuk melalui Surat Keputusan Wali Kota Depok, bertugas untuk terus mensosialisasikan pencegahan virus tersebut. Kami pilih lokasinya di Terminal Depok karena merupakan simpul pergerakan masyarakat yang paling banyak," kata Dadang.
Menurut dia, di posko ini disediakan hand sanitizer, masker dan spanduk sosialisasi tentang pencegahan penyebaran virus corona dan gerakan hidup sehat. Dengan begitu, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai virus tersebut dan cara mencegahnya.
"Melihat masyarakat yang begitu antusias, kami akan evaluasi terkait berapa lama posko ini ada di sini," jelasnya.
Dirinya menambahkan, kehadiran posko tersebut juga diharapkan dapat memberi ketenangan dan tidak menimbulkan kepanikan kepada para penumpang yang akan melakukan perjalanan. Hal tersebut terlihat dari jumlah penumpang di Terminal dan Stasiun Depok yang tidak mengalami penurunan.
"Kami sudah cek langsung. Alhamdulillah, di dalam stasiun juga sudah ada posko kesehatannya, demikian pula di simpul transportasi lainnya. Sebagai contoh pihak Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) telah melakukan berbagai langkah untuk mencegah penyebaran virus corona di Terminal Terpadu Jatijajar," ucapnya.
Ia berharap warga untuk tidak panik serta tetap meningkatkan kewaspadaan dan berdoa, agar kondisi seperti ini bisa cepat dipulihkan.
Baca juga: Dua orang lagi positif COVID-19 masih terkait aktivitas dua warga Depok
Baca juga: KPU Depok berharap kasus COVID-19 tak pengaruhi tahapan pilkada
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020