PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) atau Bank BJB menggelar kegiatan Bincang Jumat Bisnis dengan tema Mewujudkan Mimpi Usaha, di Sentra UMKM Cirebon, Kantor Cabang Cirebon, Jawa Barat, Jumat, sebagai upaya memberdayakan pelaku UMKM.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartoto menuturkan sebagai agent of development, maka Bank BJB memiliki kewajiban untuk ikut berkontribusi terhadap pembangunan di Jawa Barat dan Banten.
"Pemberdayaan masyarakat, menjadi kata kunci yang menjadi komitmen kami. Program-program pemberdayaan UMKM yang maksimal akan dilaksanakan dengan tujuan supaya masyarakat Jawa Barat bisa mengakses bank," kata Widi.
Dia mengatakan saat ini kegiatan sebagai pelaku UMKM sedang diminati banyak masyarakat di Indonesia.
Tidak heran bila UMKM merupakan kelompok usaha yang paling besar di Indonesia dan menjadi perhatian khusus baik dari pemerintah daerah hingga pemerintah pusat.
Widi mengatakan Bank BJB melalui Sentra UMKM menyelenggarakan edukasi secara berkala dalam rangka meningkatkan kapasitas usaha baik soft skill kepada individu pelaku usaha, maupun informasi lain terkait kelancaran usaha.
Hal ini sejalan dengan mewujudkan salah satu misinya yaitu sebagai Penggerak Laju Perekonomian Daerah, bank bjb terus berperan aktif dalam memberikan layanan pemberdayaan UMKM baik akses permodalan maupun layanan edukasi.
Ia mengatakan dalam acara ini disampaikan kepada peserta bahwa perencanaan yang matang dapat mewujudkan sebuah mimpi bisnisnya.
Peserta diminta memiliki target usaha, yang dapat diukur pencapaiannya dari waktu ke waktu sehingga dapat memperoleh pendapatan yang baik dan dapat melakukan investasi di masa mendatang.
Narasumber pada pertmuan ini adalah tim Sentra UMKM Cirebon.
Dari peserta yang hadir keseluruhannya merupakan pelaku usaha makanan dan minuman, dan disetiap kegiatan para peserta dapat membawa produknya untuk diceritakan bahkan dapat didiskusikan terkait rasa dan tampilannya.
Menurut salah satu peserta, Egi, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat karena para pelaku usaha dapat saling bertukar informasi dan menambah jaringan pemasaran.
Melalui kegiatan ini peserta juga telah mengajukan mengakses permodalan dari Bank BJB melalui KUR, membuka tabungan Bank BJB dan berencana segera membuka tabungan hari tua melalui DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) Bank BJB.
Baca juga: Tim putri Bandung BJB targetkan sapu bersih laga kandang Proliga 2020
Baca juga: BJB WideSCREEN ajak nasabah di empat kota nobar Film Riki Rhino
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartoto menuturkan sebagai agent of development, maka Bank BJB memiliki kewajiban untuk ikut berkontribusi terhadap pembangunan di Jawa Barat dan Banten.
"Pemberdayaan masyarakat, menjadi kata kunci yang menjadi komitmen kami. Program-program pemberdayaan UMKM yang maksimal akan dilaksanakan dengan tujuan supaya masyarakat Jawa Barat bisa mengakses bank," kata Widi.
Dia mengatakan saat ini kegiatan sebagai pelaku UMKM sedang diminati banyak masyarakat di Indonesia.
Tidak heran bila UMKM merupakan kelompok usaha yang paling besar di Indonesia dan menjadi perhatian khusus baik dari pemerintah daerah hingga pemerintah pusat.
Widi mengatakan Bank BJB melalui Sentra UMKM menyelenggarakan edukasi secara berkala dalam rangka meningkatkan kapasitas usaha baik soft skill kepada individu pelaku usaha, maupun informasi lain terkait kelancaran usaha.
Hal ini sejalan dengan mewujudkan salah satu misinya yaitu sebagai Penggerak Laju Perekonomian Daerah, bank bjb terus berperan aktif dalam memberikan layanan pemberdayaan UMKM baik akses permodalan maupun layanan edukasi.
Ia mengatakan dalam acara ini disampaikan kepada peserta bahwa perencanaan yang matang dapat mewujudkan sebuah mimpi bisnisnya.
Peserta diminta memiliki target usaha, yang dapat diukur pencapaiannya dari waktu ke waktu sehingga dapat memperoleh pendapatan yang baik dan dapat melakukan investasi di masa mendatang.
Narasumber pada pertmuan ini adalah tim Sentra UMKM Cirebon.
Dari peserta yang hadir keseluruhannya merupakan pelaku usaha makanan dan minuman, dan disetiap kegiatan para peserta dapat membawa produknya untuk diceritakan bahkan dapat didiskusikan terkait rasa dan tampilannya.
Menurut salah satu peserta, Egi, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat karena para pelaku usaha dapat saling bertukar informasi dan menambah jaringan pemasaran.
Melalui kegiatan ini peserta juga telah mengajukan mengakses permodalan dari Bank BJB melalui KUR, membuka tabungan Bank BJB dan berencana segera membuka tabungan hari tua melalui DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) Bank BJB.
Baca juga: Tim putri Bandung BJB targetkan sapu bersih laga kandang Proliga 2020
Baca juga: BJB WideSCREEN ajak nasabah di empat kota nobar Film Riki Rhino
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020