Wabah virus corona atau Covid-19 tidak mempengaruhi bisnis perhiasan di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), kata CEO PT Hartadinata Abadi Tbk (Hartadinata) Sandra Sunanto.
"Sejauh ini tidak pengaruh ya karena kalau kita sih meihatnya yang berpengaruh ke bisnis kita yaitu naik-turunnya harga emas," kata Sandra Sunanto, Kamis.
Menurutnya, dengan diumumkan adanya dua WNI yang terjangkit virus corona oleh Presiden RI Joko Widodo, ternyata harga emas tidak melambung tinggi.
"Kita sebetulnya tidak perlu terlalu khawatir karena bisnis harus tetap berjalan," jelasnya
Ke depan, lanjut Sandra, pihaknya akan bekerjasama dengan IPMI, melanjutkan kerjasama dukungan produk perhiasan dan fashion line IPMI di tahun 2019 lalu.
Beberapa hari lalu, kata Sandra, Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) melakukan kunjungan ke Kantor Pusat Hartadinata Kota Bandung.
Hadir mewakili IPMI termasuk perancang-perancang busana terkemuka seperti, Sjamsidar Isa, Chossy Latu, Danny Satriadi, Era Sukamto, Priyo Oktaviano, Mel Ahyar, Youngky Budi Sutisna, Lim Liliana, Eridani, Andreas Odang Birawa, Denny Wirawan, Didi Budiardjo, dan Stella Risa.
"Kita dipilih menjadi partner mereka yang sama-sama bergerak di industri kreatif seperti perhiasan, fashion untuk berkaya bersama," katanya
Sandra menjelaskan awalnya kerja sama PT Hartadinata menjadi sponsor acara IPMI Trans Show kemudian diberikan kesempatan juga untuk menampilkan beberapa karya Hartadinata dengan para designer IPMI.
Dia menilai kerja sama ini menguntungkan bagi Hartadinata karena diberikan kesempatan untuk memperluas pasar sehingga produk Hartadinata lebih dikenal di pasar high end industri.
"Sehingga kami bisa masuk ke berbagai pasar dimana para designer ini berkarya," paparnya.
Meski kerja sama ini tidak berdampak langsung terhadap penjualan produk, kata dia, namun, citra dari produk tersebut semakin positif.
"Artinya masyarakat Indonesia lebih mengenal produk Hartadinata Abadi," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Sejauh ini tidak pengaruh ya karena kalau kita sih meihatnya yang berpengaruh ke bisnis kita yaitu naik-turunnya harga emas," kata Sandra Sunanto, Kamis.
Menurutnya, dengan diumumkan adanya dua WNI yang terjangkit virus corona oleh Presiden RI Joko Widodo, ternyata harga emas tidak melambung tinggi.
"Kita sebetulnya tidak perlu terlalu khawatir karena bisnis harus tetap berjalan," jelasnya
Ke depan, lanjut Sandra, pihaknya akan bekerjasama dengan IPMI, melanjutkan kerjasama dukungan produk perhiasan dan fashion line IPMI di tahun 2019 lalu.
Beberapa hari lalu, kata Sandra, Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) melakukan kunjungan ke Kantor Pusat Hartadinata Kota Bandung.
Hadir mewakili IPMI termasuk perancang-perancang busana terkemuka seperti, Sjamsidar Isa, Chossy Latu, Danny Satriadi, Era Sukamto, Priyo Oktaviano, Mel Ahyar, Youngky Budi Sutisna, Lim Liliana, Eridani, Andreas Odang Birawa, Denny Wirawan, Didi Budiardjo, dan Stella Risa.
"Kita dipilih menjadi partner mereka yang sama-sama bergerak di industri kreatif seperti perhiasan, fashion untuk berkaya bersama," katanya
Sandra menjelaskan awalnya kerja sama PT Hartadinata menjadi sponsor acara IPMI Trans Show kemudian diberikan kesempatan juga untuk menampilkan beberapa karya Hartadinata dengan para designer IPMI.
Dia menilai kerja sama ini menguntungkan bagi Hartadinata karena diberikan kesempatan untuk memperluas pasar sehingga produk Hartadinata lebih dikenal di pasar high end industri.
"Sehingga kami bisa masuk ke berbagai pasar dimana para designer ini berkarya," paparnya.
Meski kerja sama ini tidak berdampak langsung terhadap penjualan produk, kata dia, namun, citra dari produk tersebut semakin positif.
"Artinya masyarakat Indonesia lebih mengenal produk Hartadinata Abadi," kata dia.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020