Sundulan pada menit-menit terakhir dari Ricardo Pereira mengantarkan Leicester ke perempatfinal Piala FA yang pada Kamis dini hari WIB ini mengalahkan klub Liga Championship Birmingham 1-0 pada babak kelima kompetisi tersebut.
Pemain Full-back itu meneruskan umpan silang Marc Albrighton yang gagal dihadang penjaga gawang Birmingham Lee Camp sehingga menyudahi pertandingan beberapa saat sebelum laga itu sepertinya harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
The Foxes yang tidak menciptakan gol pada empat pertandingan sebelum ini, sangat pantas mencatat kemenangan pertama mereka dari enam laga terakhirnya.
James Maddison nyaris memecahkan kebuntuan ketika tendangan jarak jauhnya membentur tiang gawang.
Birmingham masuk gelanggang dengan catatan tak terkalahkan pada 13 laga terakhir sejak Hari Natal ketika mereka merangsek dari bahaya degradasi ke papan tengah Liga Championship.
Namun mereka jarang sekali mengancam gawang Leicester di depan 5.000-an pendukungnya yang datang jauh bertandang ke Leicester.
Leicester menurunkan tim tangguh di mana Wilfred Ndidi menjadi starter untuk pertama kalinya setelah sebulan menderita cedera lutut.
Mereka mendominasi 76,7 persen distribusi bola sekalipun cuma sundulan Ricardo menjadi salah satu dari dua peluang emas yang mereka ciptakan.
Tim asuhan Brendan Rodgers itu sebenarnya bisa mencetak lebih dari satu gol seandainya tendangan Maddison membentur tiang gawang setelah terlebih dulu membentur badan pemain lawan.
Gol Kelechi Iheanacho dianulir karena dinyatakan sudah terlebih dahulu offside ketika dia meneruskan bola terobosan dari Maddison sebelum mengecoh Camp.
Birmingham mencatat peluang terbaik ketika tendangan Lukas Jutkiewicz melebar dari gawang dan Harlee Dean harus menghadapi kenyataannya upayanya diselamatkan kiper Leicester, demikian BBC.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Pemain Full-back itu meneruskan umpan silang Marc Albrighton yang gagal dihadang penjaga gawang Birmingham Lee Camp sehingga menyudahi pertandingan beberapa saat sebelum laga itu sepertinya harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
The Foxes yang tidak menciptakan gol pada empat pertandingan sebelum ini, sangat pantas mencatat kemenangan pertama mereka dari enam laga terakhirnya.
James Maddison nyaris memecahkan kebuntuan ketika tendangan jarak jauhnya membentur tiang gawang.
Birmingham masuk gelanggang dengan catatan tak terkalahkan pada 13 laga terakhir sejak Hari Natal ketika mereka merangsek dari bahaya degradasi ke papan tengah Liga Championship.
Namun mereka jarang sekali mengancam gawang Leicester di depan 5.000-an pendukungnya yang datang jauh bertandang ke Leicester.
Leicester menurunkan tim tangguh di mana Wilfred Ndidi menjadi starter untuk pertama kalinya setelah sebulan menderita cedera lutut.
Mereka mendominasi 76,7 persen distribusi bola sekalipun cuma sundulan Ricardo menjadi salah satu dari dua peluang emas yang mereka ciptakan.
Tim asuhan Brendan Rodgers itu sebenarnya bisa mencetak lebih dari satu gol seandainya tendangan Maddison membentur tiang gawang setelah terlebih dulu membentur badan pemain lawan.
Gol Kelechi Iheanacho dianulir karena dinyatakan sudah terlebih dahulu offside ketika dia meneruskan bola terobosan dari Maddison sebelum mengecoh Camp.
Birmingham mencatat peluang terbaik ketika tendangan Lukas Jutkiewicz melebar dari gawang dan Harlee Dean harus menghadapi kenyataannya upayanya diselamatkan kiper Leicester, demikian BBC.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020