Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Emil mengimbau, masyarakat untuk tidak panik membeli dan memakai masker dan merujuk pada WHO, masker hanya untuk orang yang sedang sakit.

"WHO menyampaikan, masker hanya dipakai orang sakit, atau mereka yang merawat orang sakit pernapasan, atau mereka yang berada di daerah-daerah atau unit kerja penuh orang sakit," kata Kang Emil seusai menggelar Rapat Lintas Sektoral Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Tingkat Provinsi Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa.

Di luar kriteria tersebut, Kang Emil meminta masyarakat untuk tidak memakai masker. Selain untuk menjaga stok masker, penggunaan masker yang tidak benar justru meningkatkan risiko terpapar virus.

"Jadi, saya sampaikan ke warga Jabar, jangan panik, jangan beli toko online untuk membeli masker yang sebenarnya tidak diperlukan," katanya.

"Jangan sampai orang sakit, petugasnya butuh malah tidak ada karena dibeli oleh mereka yang sebenarnya tidak membutuhkan," tambahnya.

Pada Senin (2/3), Kang Emil sudah mengirim 10 ribu masker ke Kota Depok untuk disalurkan kepada tenaga kesehatan dan layanan-layanan kesehatan.

Kang Emil pun menyatakan, pihaknya akan menindak tegas oknum-oknum yang memanfaatkan isu COVID-19 dengan menimbun masker dan menjualnya dengan harga tinggi.

"Polisi juga sudah ditugaskan untuk mengecek ke pabrik-pabrik masker di Jabar supaya tidak ada penimbunan dan penipuan produk-produk," katanya.

Selain itu, Kang Emil juga meminta kepada seluruh warga Jabar untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa.

Berikut Nomor Hotline COVID19 Dinas Kesehatan Provinsi Jabar: 0811-2093-306 dan Emergency Kesehatan: 119.

Baca juga: Gubernur Jawa Barat minta ulama berdakwah tenangkan masyarakat hadapi COVID-19

Baca juga: Jawa Barat bentuk crisis centre COVID-19


 

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020