Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan Pemprov Jabar menyepakati untuk menggarap peluang magang bagi generasi muda ke luar negeri.
"Kami dan Pemprov Jabar telah bersepakat untuk fokus pada dua program di tahun 2020 yakni pertama pembangunan desa dan penciptaan peluang magang di luar negeri," kata Ketua KNPI Jabar Rio F Wilantara, di Bandung, Jumat.
Rio mengatakan untuk merealisasikan penciptaan peluang kerja di luar negeri pihaknya dan Pemprov Jabar mengunjungi dua kota di Australia, yakni Perth dan Melbourne.
Pertemuan di Perth dilakukan bersama konsulat jenderal Kedubes Indonesia di Perth dan lembaga pendidikan Invents Australia.
Rio mengatakan ada program working holiday atau berlibur sambil berkerja selama satu hingga dua tahun di Australia.
Adapun perbedaannya ialah peserta program ini akan mendapatkan gaji dan mereka berkerja di sektor swasta yang membutuhkan, seperti perusahaan IT, perkebunan, rumah sakit, marketing, Pendidikan, dan lain lain.
"Kalau dulu slot untuk working holiday hanya 1.000 orang per tahun. Sebulan lalu oleh Pak Presiden Jokowi diminta penambahan menjadi 3.100 orang per tahun dan disetujui pemerintah Australia," kata Rio.
KNPI Jabar, lanjut dia, bersama Pemprov Jabar akan berkerjasama dengan lembaga invents Australia untuk menyeleksi para pemuda yang berminat untuk program working holiday tersebut.
Pihaknya berharap para pemuda mendapat pengalaman dalam mempelajari budaya, bahasa dan kebiasaan di Australia, kemudian kembali ke Indonesia dengan semangat berbeda, menjadi SDM kompetitif.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Kami dan Pemprov Jabar telah bersepakat untuk fokus pada dua program di tahun 2020 yakni pertama pembangunan desa dan penciptaan peluang magang di luar negeri," kata Ketua KNPI Jabar Rio F Wilantara, di Bandung, Jumat.
Rio mengatakan untuk merealisasikan penciptaan peluang kerja di luar negeri pihaknya dan Pemprov Jabar mengunjungi dua kota di Australia, yakni Perth dan Melbourne.
Pertemuan di Perth dilakukan bersama konsulat jenderal Kedubes Indonesia di Perth dan lembaga pendidikan Invents Australia.
Rio mengatakan ada program working holiday atau berlibur sambil berkerja selama satu hingga dua tahun di Australia.
Adapun perbedaannya ialah peserta program ini akan mendapatkan gaji dan mereka berkerja di sektor swasta yang membutuhkan, seperti perusahaan IT, perkebunan, rumah sakit, marketing, Pendidikan, dan lain lain.
"Kalau dulu slot untuk working holiday hanya 1.000 orang per tahun. Sebulan lalu oleh Pak Presiden Jokowi diminta penambahan menjadi 3.100 orang per tahun dan disetujui pemerintah Australia," kata Rio.
KNPI Jabar, lanjut dia, bersama Pemprov Jabar akan berkerjasama dengan lembaga invents Australia untuk menyeleksi para pemuda yang berminat untuk program working holiday tersebut.
Pihaknya berharap para pemuda mendapat pengalaman dalam mempelajari budaya, bahasa dan kebiasaan di Australia, kemudian kembali ke Indonesia dengan semangat berbeda, menjadi SDM kompetitif.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020