Warga Desa Telukbango, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, bergotong-royong menambal tanggul sungai Citarum yang bocor.

"Kita khawatir tanggulnya jebol kalau didiamkan. Karena sekarang aliran sungai Citarum sangat deras," kata Ujang Vijay, seorang warga Desa Telukbango di Karawang, Selasa.

Ia mengatakan, sejumlah titik tanggul sungai Citarum di Desa Telukbango, Kecamatan Batujaya, diketahui bocor pada Selasa pagi.

Warga langsung berinisiatif menambal tanggul yang bocor, dengan cara menumpuk karung berisi pasir di setiap titik bocornya tanggul.

"Kalau ukuran kebocorannya baru sebesar jempol tangan. Tapi kalau dibiarkan bisa tambah besar. Kalau kebocorannya besar, berpotensi jebol. Jadi selagi masih kecil ditambal tanggul yang bocor itu," katanya.

Warga khawatir tanggul jebol, karena beberapa tahun lalu tanggul sungai Citarum di desa itu pernah jebol yang mengakibatkan banjir parah.

"Warga tidak mau kejadian tanggul jebol terulang. Jadi setiap kebocoran tanggul diwaspadai," katanya.

Warga berharap agar kebocoran tanggul menjadi perhatian Pemkab Karawang. Sehingga kebocoran itu tidak berdampak terhadap jebolnya tanggul sungai Citarum di Desa Telukbango.

Sementara itu, banjir kini melanda 14 kecamatan di Karawang. Sedikitnya ada 11,212 keluarga yang terdiri atas 32,961 jiwa terkena dampak banjir. Sedangkan rumah yang terendam mencapai 10.529 rumah.

Untuk ketinggian air bervariasi, mulai 30 centimeter hingga 2 meter.

Banjir di Karawang terjadi akibat tingginya curah hujan yang disusul dengan meluapnya beberapa sungai. 

Baca juga: Status bencana banjir di Kabupaten Bekasi jadi tanggap darurat

Baca juga: Pemkab Karawang sudah berupaya minimalisasi banjir, kata Sekda


 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020