Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cirebon, Jawa Barat mendistribusikan makanan bagi warga yang terdampak banjir ke beberapa tempat serta mendirikan dapur umum untuk mencukupi kebutuhan mereka.
"Kita sudah mulai distribusikan makanan bagi warga yang rumahnya terdampak banjir," kata Kepala Dinas Sosial Kota Cirebon Iing Daiman di Cirebon, Sabtu.
Ia mengatakan saat ini ada beberapa tempat yang memang masih terdampak banjir.
Untuk itu, pihaknya akan terus mendistribusikan makanan kepada mereka yang membutuhkan.
Dengan adanya pendistribusian makanan, dia berharap warga yang sedang tertimpa bencana bisa fokus dan tenang serta tidak kekurangan, terutama masalah makanan.
"Tim Tagana kami sejak semalam telah menyiapkan dapur umum dan pagi ini mendistribusikan makanan ke titik lokasi terdampak," ujarnya.
Pihaknya mendirikan dapur umum di halaman Kantor Dinsos dengan pertimbangan kemudahan akses air bersih, jaringan listrik, dukungan sarana dan prasarana, serta memudahkan mobilitas ke lokasi terdampak banjir.
"Karena wilayah kerja kami juga sangat terjangkau, jadi kita dirikan dapur umum di kantor," tuturnya.
Pada Jumat (7/2) malam, sejumlah tempat di Kabupaten dan Kota Cirebon terendam banjir akibat meluapnya beberapa sungai dan hujan lebat yang mengguyur daerah tersebut.
Warga Desa Banjarwangunan, Septian, mengatakan kompleks perumahan yang ditempati saat ini terendam banjir dengan ketinggian air sampai sedada orang dewasa.
"Air sudah sedada, di sini semua terendam banjir, kami membutuhkan bantuan," kata dia.
Ia mengatakan banjir yang merendam perumahannya akibat hujan lebat hampir lima jam. Air dari sungai meluap dan merendam perumahan Puri di Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Banjir juga menerjang Kelurahan Kalijaga, Kota Cirebon. Daerah tersebut langganan banjir.
Informasi yang dihimpun, banjir juga menerjang beberapa kecamatan lainnya di Kabupaten dan Kota Cirebon dengan ketinggian air bervariasi antara 60 sentimeter hingga 1,5 meter.
Baca juga: Sejumlah lokasi di Cirebon terendam banjir akibat hujan deras
Baca juga: BPBD Cirebon: 625 rumah terdampak banjir luapan sungai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Kita sudah mulai distribusikan makanan bagi warga yang rumahnya terdampak banjir," kata Kepala Dinas Sosial Kota Cirebon Iing Daiman di Cirebon, Sabtu.
Ia mengatakan saat ini ada beberapa tempat yang memang masih terdampak banjir.
Untuk itu, pihaknya akan terus mendistribusikan makanan kepada mereka yang membutuhkan.
Dengan adanya pendistribusian makanan, dia berharap warga yang sedang tertimpa bencana bisa fokus dan tenang serta tidak kekurangan, terutama masalah makanan.
"Tim Tagana kami sejak semalam telah menyiapkan dapur umum dan pagi ini mendistribusikan makanan ke titik lokasi terdampak," ujarnya.
Pihaknya mendirikan dapur umum di halaman Kantor Dinsos dengan pertimbangan kemudahan akses air bersih, jaringan listrik, dukungan sarana dan prasarana, serta memudahkan mobilitas ke lokasi terdampak banjir.
"Karena wilayah kerja kami juga sangat terjangkau, jadi kita dirikan dapur umum di kantor," tuturnya.
Pada Jumat (7/2) malam, sejumlah tempat di Kabupaten dan Kota Cirebon terendam banjir akibat meluapnya beberapa sungai dan hujan lebat yang mengguyur daerah tersebut.
Warga Desa Banjarwangunan, Septian, mengatakan kompleks perumahan yang ditempati saat ini terendam banjir dengan ketinggian air sampai sedada orang dewasa.
"Air sudah sedada, di sini semua terendam banjir, kami membutuhkan bantuan," kata dia.
Ia mengatakan banjir yang merendam perumahannya akibat hujan lebat hampir lima jam. Air dari sungai meluap dan merendam perumahan Puri di Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Banjir juga menerjang Kelurahan Kalijaga, Kota Cirebon. Daerah tersebut langganan banjir.
Informasi yang dihimpun, banjir juga menerjang beberapa kecamatan lainnya di Kabupaten dan Kota Cirebon dengan ketinggian air bervariasi antara 60 sentimeter hingga 1,5 meter.
Baca juga: Sejumlah lokasi di Cirebon terendam banjir akibat hujan deras
Baca juga: BPBD Cirebon: 625 rumah terdampak banjir luapan sungai
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020