PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, melakukan penataan kawasan Stasiun Jatibarang Indramayu untuk meningkatkan kenyamanan bagi para pengguna jasa.
"Kami terus berupaya untuk memberikan kenyamanan serta meningkatkan fasilitas pendukung pelayanan penumpang di Stasiun Jatibarang dengan penataan dan perluasan beberapa fasilitas," kata Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro di Indramayu, Jumat.
Edi mengatakan Stasiun Jatibarang merupakan salah satu stasiun besar C yang beroperasi di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon dan merupakan stasiun kebanggaan masyarakat Kabupaten Indramayu dalam bertransportasi menggunakan kereta.
Menurutnya penataan Stasiun Jatibarang merupakan wujud sinergi BUMN untuk mendukung program pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Barat khususnya di wilayah Kabupaten Indramayu.
"Penataan Stasiun Jatibarang juga sebagai dukungan PT KAI dalam pembangunan dan penataan ruang terbuka hijau Jatibarang yang saat ini tengah dilakukan," ujarnya.
Dia menambahkan fasilitas pelayanan yang ditata dan dibangun meliputi pembangunan ruang loket serta pelayanan 'customer Service' (CS), ruang tunggu, perluasan area parkir, taman, kanopi dl drop off, mushola dan toilet.
Edi menambahkan pertumbuhan penumpang di Stasiun Jatibarang juga terus mengalami peningkatan setiap tahun.
Pada 2017 Stasiun Jatibarang melayani sebanyak 210.223 orang, kemudian 268.162 penumpang pada 2018 dan pada 2019 sebanyak 284.353 penumpang.
"Setiap hari Stasiun Jatibarang melayani 700-800 penumpang, baik yang naik maupun turun. Saat akhir pekan atau hari besar nasional, jumlah tersebut meningkat sampai 1.000 penumpang," katanya.
Baca juga: Kota Bogor matangkan rencana kerja sama dengan KAI dan KCI bangun trem
Baca juga: PT KAI gratiskan naik kereta api Cibatu-Garut di awal operasional
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Kami terus berupaya untuk memberikan kenyamanan serta meningkatkan fasilitas pendukung pelayanan penumpang di Stasiun Jatibarang dengan penataan dan perluasan beberapa fasilitas," kata Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro di Indramayu, Jumat.
Edi mengatakan Stasiun Jatibarang merupakan salah satu stasiun besar C yang beroperasi di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon dan merupakan stasiun kebanggaan masyarakat Kabupaten Indramayu dalam bertransportasi menggunakan kereta.
Menurutnya penataan Stasiun Jatibarang merupakan wujud sinergi BUMN untuk mendukung program pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Barat khususnya di wilayah Kabupaten Indramayu.
"Penataan Stasiun Jatibarang juga sebagai dukungan PT KAI dalam pembangunan dan penataan ruang terbuka hijau Jatibarang yang saat ini tengah dilakukan," ujarnya.
Dia menambahkan fasilitas pelayanan yang ditata dan dibangun meliputi pembangunan ruang loket serta pelayanan 'customer Service' (CS), ruang tunggu, perluasan area parkir, taman, kanopi dl drop off, mushola dan toilet.
Edi menambahkan pertumbuhan penumpang di Stasiun Jatibarang juga terus mengalami peningkatan setiap tahun.
Pada 2017 Stasiun Jatibarang melayani sebanyak 210.223 orang, kemudian 268.162 penumpang pada 2018 dan pada 2019 sebanyak 284.353 penumpang.
"Setiap hari Stasiun Jatibarang melayani 700-800 penumpang, baik yang naik maupun turun. Saat akhir pekan atau hari besar nasional, jumlah tersebut meningkat sampai 1.000 penumpang," katanya.
Baca juga: Kota Bogor matangkan rencana kerja sama dengan KAI dan KCI bangun trem
Baca juga: PT KAI gratiskan naik kereta api Cibatu-Garut di awal operasional
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020