Jembatan permanen yang sedang dibangun dari Dana Alokasi Umum (DAU) APBD Cianjur, Jawa Barat, ambruk saat proses pengerjaan, beruntung tidak ada korban jiwa, namun ambruknya jembatan tersebut masih dalam penyelidikan pihak berwajib.
"Kami tidak tahu apa penyebabnya, namun kami sempat mendengar gesekan besi. Saat dilihat ke lokasi, bagian tengah terlihat turun ke bawah hingga akhirnya ambruk," kata seorang pekerja Edi Herdianto pada wartawan Selasa.
Mendapati hal tersebut 7 orang yang sedang bekerja langsung menjauhi lokasi, selang beberapa saat sebagian besar besi penyangga dan landasan jembatan ambruk seluruhnya ke bawah sungai 15 meter.
Pembangunan Jembatan Cibalagung sepanjang 40 meter dengan lebar 5 meter yang membentang di Desa Babakankaret, Cianjur, ungkap dia merupakan pembangunan tahap II dan sedang dalam proses pemasangan baut landasan jembatan.
"Seluruh pekerja sudah menghindar jauh dari lokasi karena kabel sling yang menahan besi jembatan putus dan sempat terlontar ke beberapa arah. Ini merupakan pembangunan tahap dua," katanya.
Informasi dihimpun pembangunan jembatan yang bersumber dari DAU APBD Cianjur 2019 dengan nilai Rp5,3 miliar, dilaksanakan oleh CV Karya Utama dengan lama pengerjaan selama 150 hari terhitung sejak Agustus.
Saat ini lokasi ambruknya jembatan tersebut sudah dipasang garis polisi untuk menghindari yang tidak diinginkan. Bahkan informasi sejumlah pekerja sudah dipanggil untuk dimintai keterangan.
Baca juga: Polres Cianjur selidiki ambruknya jembatan yg sedang dibangun di Babakankaret
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Kami tidak tahu apa penyebabnya, namun kami sempat mendengar gesekan besi. Saat dilihat ke lokasi, bagian tengah terlihat turun ke bawah hingga akhirnya ambruk," kata seorang pekerja Edi Herdianto pada wartawan Selasa.
Mendapati hal tersebut 7 orang yang sedang bekerja langsung menjauhi lokasi, selang beberapa saat sebagian besar besi penyangga dan landasan jembatan ambruk seluruhnya ke bawah sungai 15 meter.
Pembangunan Jembatan Cibalagung sepanjang 40 meter dengan lebar 5 meter yang membentang di Desa Babakankaret, Cianjur, ungkap dia merupakan pembangunan tahap II dan sedang dalam proses pemasangan baut landasan jembatan.
"Seluruh pekerja sudah menghindar jauh dari lokasi karena kabel sling yang menahan besi jembatan putus dan sempat terlontar ke beberapa arah. Ini merupakan pembangunan tahap dua," katanya.
Informasi dihimpun pembangunan jembatan yang bersumber dari DAU APBD Cianjur 2019 dengan nilai Rp5,3 miliar, dilaksanakan oleh CV Karya Utama dengan lama pengerjaan selama 150 hari terhitung sejak Agustus.
Saat ini lokasi ambruknya jembatan tersebut sudah dipasang garis polisi untuk menghindari yang tidak diinginkan. Bahkan informasi sejumlah pekerja sudah dipanggil untuk dimintai keterangan.
Baca juga: Polres Cianjur selidiki ambruknya jembatan yg sedang dibangun di Babakankaret
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020