PT Isuzu Astra Motor Indonesia siap menyongsong kebijakan bahan bakar EURO 4, baik untuk kendaraan berbahan bakar bensin maupun diesel.
"Isuzu sudah sangat siap dalam menghadapi regulasi pemerintah mengenai EURO 4, karena kami sudah memiliki engine yang mendukung EURO 4 sejak tahun 2011, yaitu engine Common Rail," kata Manager Product Development PT IAMI, Tonton Eko di Jakarta, Senin.
Isuzu siap mendukung regulasi pemerintah yang tertuang pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O atau yang lebih dikenal dengan Standar Emisi Euro 4.
"Kami senang mendengar hal mengenai EURO 4 karena memang kita harus sama-sama mendukung kemajuan negara Indonesia, bahkan negara-negara lain sudah melakukan itu seperti Singapura, Thailand, dan negara lainnya sudah beralih ke EURO 4 dan bahkan lebih," kata dia.
Manager Product Development PT IAMI itu mengungkapkan, regulasi itu akan memberikan keuntungan untuk semua pihak, termasuk pengusahan logistik dan transportasi.
Selain kesiapan produk, layanan purna jual merupakan hal penting yang disorot Isuzu, terutama terkait teknologi mesin common rail.
Namun pengguna Isuzu tidak perlu khawatir karena mekanik Isuzu Indonesia merupakan juara Isuzu World Technician Competition CV (Commercial Vehicle) Division atau I-1 Grand Prix yang ke-12 di Jepang.
Baca juga: Mobil pick-up buatan pabrik Isuzu Karawang bakal diekspor ke 20 negara
Baca juga: Ekspor produk otomotif Indonesia ditargetkan Presiden capai 1 juta unit
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Isuzu sudah sangat siap dalam menghadapi regulasi pemerintah mengenai EURO 4, karena kami sudah memiliki engine yang mendukung EURO 4 sejak tahun 2011, yaitu engine Common Rail," kata Manager Product Development PT IAMI, Tonton Eko di Jakarta, Senin.
Isuzu siap mendukung regulasi pemerintah yang tertuang pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O atau yang lebih dikenal dengan Standar Emisi Euro 4.
"Kami senang mendengar hal mengenai EURO 4 karena memang kita harus sama-sama mendukung kemajuan negara Indonesia, bahkan negara-negara lain sudah melakukan itu seperti Singapura, Thailand, dan negara lainnya sudah beralih ke EURO 4 dan bahkan lebih," kata dia.
Manager Product Development PT IAMI itu mengungkapkan, regulasi itu akan memberikan keuntungan untuk semua pihak, termasuk pengusahan logistik dan transportasi.
Selain kesiapan produk, layanan purna jual merupakan hal penting yang disorot Isuzu, terutama terkait teknologi mesin common rail.
Namun pengguna Isuzu tidak perlu khawatir karena mekanik Isuzu Indonesia merupakan juara Isuzu World Technician Competition CV (Commercial Vehicle) Division atau I-1 Grand Prix yang ke-12 di Jepang.
Baca juga: Mobil pick-up buatan pabrik Isuzu Karawang bakal diekspor ke 20 negara
Baca juga: Ekspor produk otomotif Indonesia ditargetkan Presiden capai 1 juta unit
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020