Presiden Joko Widodo menargetkan ekspor produk otomotif Indonesia bisa mencapai 1 juta unit pada 2024 atau naik lebih dari tiga kali lipat dari angka ekspor saat ini.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan sambutan dalam acara ekspor perdana Isuzu Traga 2019 di Pabrik Isuzu Karawang, Kamis, mengatakan dalam lima tahun ke depan ekspor produk otomotif Indonesia harus meningkat tiga kali lipat.
“Saya minta sampaikan kepada seluruh keluarga besar otomotif, 2024 minimal 1 juta unit harus keluar dari Indonesia,” kata Presiden.
Ia sendiri menyerahkan sepenuhnya kepada para pelaku industri otomotif untuk bisa mencapai target tersebut.
“Caranya gimana, nggak mau tahu. Yang jelas saya lihat Pak Prijono (Presiden Direktur PT Astra) sudah salaman sama Menko Perekonomian dan Menperin, berarti sangat serius,” kata Presiden.
Hal itu berarti jika saat ini volume ekspor sebesar 8 miliar dolar AS maka lima tahun ke depan diharapkan naik tiga kali lipat.
Ia mengatakan, masyarakat Indonesia sering pesimistis dan tidak percaya diri.
“Karena kerja nggak pernah pakai target yang terukur dan realistis. Saya yakin, insya Allah bisa terwujud. Defisit neraca perdagangan dan defisit transaksi berjalan bisa diatasi 4-5 tahun ke depan. Sehingga Indonesia bisa menjadi production hub bagi otomotif untuk diekspor ke semua negara,” katanya.
Angka itu kata Presiden merupakan target yang ingin dicapai dalam lima tahun ke depan dan ia melihat peluang itu sangat terbuka lebar.
“Dan saya sangat menghargai pagi ini PT Isuzu bisa ekspor perdana 120 kendaraan niaga Isuzu Traga ke Filipina. Tadi disampaikan, target 6000 unit kendaraan pertahun dan akan terus ditingkatkan,” kata Presiden.
Pada kesempatan itu, Presiden meresmikan ekspor perdana Isuzu Traga dan Filipina adalah negara tujuan pertama dari ekspor Isuzu Traga dengan total 6.000 unit hingga akhir 2020. Angka itu memberikan kontribusi pada devisa negara diestimasikan mencapai 66.000.000 dolar AS pertahun.
Pada 3 tahun ke depan, Isuzu Indonesia berencana untuk memperluas negara tujuan ekspor Isuzu Traga hingga lebih dari 20 negara, tidak hanya di Asia Tenggara, namun juga Timur Tengah, Amerika Latin, serta beberapa negara di Afrika.
Peresmian itu turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Senior Executive Officer Isuzu Motors Ltd Yoichi Masuda, serta Presiden Direktur PT. Astra International Prijono Sugiarto.
Baca juga: Presiden resmikan ekspor perdana Isuzu Traga di Karawang hari ini
Baca juga: Kadisnakertrans Jabar kaget, ternyata UMK Karawang lebih tinggi dari Malaysia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan sambutan dalam acara ekspor perdana Isuzu Traga 2019 di Pabrik Isuzu Karawang, Kamis, mengatakan dalam lima tahun ke depan ekspor produk otomotif Indonesia harus meningkat tiga kali lipat.
“Saya minta sampaikan kepada seluruh keluarga besar otomotif, 2024 minimal 1 juta unit harus keluar dari Indonesia,” kata Presiden.
Ia sendiri menyerahkan sepenuhnya kepada para pelaku industri otomotif untuk bisa mencapai target tersebut.
“Caranya gimana, nggak mau tahu. Yang jelas saya lihat Pak Prijono (Presiden Direktur PT Astra) sudah salaman sama Menko Perekonomian dan Menperin, berarti sangat serius,” kata Presiden.
Hal itu berarti jika saat ini volume ekspor sebesar 8 miliar dolar AS maka lima tahun ke depan diharapkan naik tiga kali lipat.
Ia mengatakan, masyarakat Indonesia sering pesimistis dan tidak percaya diri.
“Karena kerja nggak pernah pakai target yang terukur dan realistis. Saya yakin, insya Allah bisa terwujud. Defisit neraca perdagangan dan defisit transaksi berjalan bisa diatasi 4-5 tahun ke depan. Sehingga Indonesia bisa menjadi production hub bagi otomotif untuk diekspor ke semua negara,” katanya.
Angka itu kata Presiden merupakan target yang ingin dicapai dalam lima tahun ke depan dan ia melihat peluang itu sangat terbuka lebar.
“Dan saya sangat menghargai pagi ini PT Isuzu bisa ekspor perdana 120 kendaraan niaga Isuzu Traga ke Filipina. Tadi disampaikan, target 6000 unit kendaraan pertahun dan akan terus ditingkatkan,” kata Presiden.
Pada kesempatan itu, Presiden meresmikan ekspor perdana Isuzu Traga dan Filipina adalah negara tujuan pertama dari ekspor Isuzu Traga dengan total 6.000 unit hingga akhir 2020. Angka itu memberikan kontribusi pada devisa negara diestimasikan mencapai 66.000.000 dolar AS pertahun.
Pada 3 tahun ke depan, Isuzu Indonesia berencana untuk memperluas negara tujuan ekspor Isuzu Traga hingga lebih dari 20 negara, tidak hanya di Asia Tenggara, namun juga Timur Tengah, Amerika Latin, serta beberapa negara di Afrika.
Peresmian itu turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Senior Executive Officer Isuzu Motors Ltd Yoichi Masuda, serta Presiden Direktur PT. Astra International Prijono Sugiarto.
Baca juga: Presiden resmikan ekspor perdana Isuzu Traga di Karawang hari ini
Baca juga: Kadisnakertrans Jabar kaget, ternyata UMK Karawang lebih tinggi dari Malaysia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019