Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan, PT Kereta Api Indonesia akan membangun Stasiun Garut secara istimewa, bahkan menjadi stasiun kereta api termegah seluruh Indonesia sehingga menjadi kebanggaan bagi warga Kabupaten Garut, Jawa Barat, dalam menikmati fasilitas transportasi massal kereta api.
"Kita ada satu stasiun luar biasa dibangun PTKAI, stasiun termegah di Indonesia," kata Bupati Garut usai menerima jajaran dari PTKAI Daop 2 Bandung di Garut, Senin.
Ia menuturkan, warga Garut sudah puluhan tahun menunggu kereta api Stasiun Garut-Cibatu kembali aktif untuk melayani masyarakat Garut yang hendak ke kota besar maupun sebaliknya.
Reaktivitasi jalur kereta api itu, kata dia, akan memudahkan masyarakat untuk pergi menuju Bandung, Jakarta, maupun ke Yogyakarta, bahkan sampai Surabaya, Jawa Timur.
"Masyarakat Garut sudah menunggu puluhan tahun dan nanti kita akan kembali mendapatkan layanan kereta api Cibatu-Garut," katanya.
Excecutive Vice President PT KAI Daop 2 Bandung, Fredi Firmansyah menyatakan, Stasiun Garut sudah direncanakan akan dibangun bagus dan megah dibandingkan dengan stasiun lainnya.
"Ini adalah stasiun paling megah se-Indonesia karena memiliki tiga lantai seperti mall yang ada di kota-kota besar," kata Fredi di hadapan bupati.
Ia menyampaikan, PTKAI akan mengoperasikan jalur kereta api Cibatu-Garut pada awal Februari 2020 yang diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat Garut.
"Kita akan mengoperasikan kereta api Cibatu-Garut awal Februari, dengan adanya reaktivasi ini ekonomi di Garut akan menggeliat dan maju," katanya.
Sementara itu, pertemuan rencana pengoperasian kereta api Cibatu-Garut dihadiri Senior Manager Pengamanan Kolonel Laut Gatot, Senior Manager Aset Desra, Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Noxy Citrea Bridara, dan perwakilan dari PT KA Properti Manajemen atau KAPM salah satu anak perusahaan PT KAI.
Baca juga: PT KAI uji coba jalur kereta api Stasiun Cibatu-Garut Kota
Baca juga: Warga Garut berharap kereta rute Stasiun Cibatu-Garut segera beroperasi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Kita ada satu stasiun luar biasa dibangun PTKAI, stasiun termegah di Indonesia," kata Bupati Garut usai menerima jajaran dari PTKAI Daop 2 Bandung di Garut, Senin.
Ia menuturkan, warga Garut sudah puluhan tahun menunggu kereta api Stasiun Garut-Cibatu kembali aktif untuk melayani masyarakat Garut yang hendak ke kota besar maupun sebaliknya.
Reaktivitasi jalur kereta api itu, kata dia, akan memudahkan masyarakat untuk pergi menuju Bandung, Jakarta, maupun ke Yogyakarta, bahkan sampai Surabaya, Jawa Timur.
"Masyarakat Garut sudah menunggu puluhan tahun dan nanti kita akan kembali mendapatkan layanan kereta api Cibatu-Garut," katanya.
Excecutive Vice President PT KAI Daop 2 Bandung, Fredi Firmansyah menyatakan, Stasiun Garut sudah direncanakan akan dibangun bagus dan megah dibandingkan dengan stasiun lainnya.
"Ini adalah stasiun paling megah se-Indonesia karena memiliki tiga lantai seperti mall yang ada di kota-kota besar," kata Fredi di hadapan bupati.
Ia menyampaikan, PTKAI akan mengoperasikan jalur kereta api Cibatu-Garut pada awal Februari 2020 yang diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat Garut.
"Kita akan mengoperasikan kereta api Cibatu-Garut awal Februari, dengan adanya reaktivasi ini ekonomi di Garut akan menggeliat dan maju," katanya.
Sementara itu, pertemuan rencana pengoperasian kereta api Cibatu-Garut dihadiri Senior Manager Pengamanan Kolonel Laut Gatot, Senior Manager Aset Desra, Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Noxy Citrea Bridara, dan perwakilan dari PT KA Properti Manajemen atau KAPM salah satu anak perusahaan PT KAI.
Baca juga: PT KAI uji coba jalur kereta api Stasiun Cibatu-Garut Kota
Baca juga: Warga Garut berharap kereta rute Stasiun Cibatu-Garut segera beroperasi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020