Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) terus mendorong agar setiap Pemerintah Daerah (Pemda) menggandeng LKBN Antara untuk diseminasi informasi kepada masyarakat.
Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Ditjen IKP Kementerian Kominfo, Selamatta Sembiring mengapresiasi metode LKBN Antara yang dapat menyediakan media digital berbentuk videotron berbasis internet.
Menurut dia, Informasi dapat menjangkau area publik secara efektif.
"Indonesia telah masuk era industri 4.0 dan masuk dalam era digitalisasi. Sebesar 160 juta penduduk di Indonesia telah menggunakan internet," kata Selamatta di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat.
Untuk diketahui, LKBN Antara melalui Antara Digital Media telah melakukan terobosan dengan membangun media digital indoor dan outdoor (Videotron) sebagai sarana baru dalam menyebarkan informasi faktual tentang pemerintahan, pembangunan dan potensi dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Selain memproduksi konten berita, kata dia, Antara juga menciptakan kanal dengan menggandeng pemerintah kota atau kabupaten melalui Dinas Kominfo sebagai penanggung jawab pengelolaan informasi publik.
Dengan demikian, menurutnya Antara telah membantu Kemenkominfo dalam hal ini Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP) dalam mengimplentasikan Amanat UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dengan turunan PP Nomor 12 Tahun 3017 tentang Pembinaan dan Pengawasan.
"Untuk implementasi PP Nomor 12 Tahun 2017, di mana pusat hanya memberikan pembinaan sampai ke provinsi dan Antara memainkan peran ke kabupaten dan kota. Inilah yang kita harapkan adanya sinergitas," kata Sembiring.
Meski videotron tersebut termasuk media konvensional, menurutnya komunikasi yang disampaikan ke publik harus terus berulang. Maka, kata dia, masyarakat akan mengetahui capaian kinerja yang dibangun oleh pemerintah di era perkembangan digital ini.
"Peran media konvensional dibutuhkan dalam media digital. Oleh karena itu, videotron yang dibangun oleh Antara melalui anak usahanya, PT Antara Digital Media di Kabupaten Bandung Barat sangat baik dan strategis. Dinas Kominfo harus memanfaatkan layanan videotron dengan mengisi capaian kinerja pemerintah daerah," kata Selamatta.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) bersama Perum LKBN Antara secara resmi meluncurkan videotron yang terpampang di Pertigaan Pasar Panorama, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat.
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara mengatakan videotron itu akan sangat bermanfaat bagi promosi wisata maupun UMKM daerah. Apalagi, kata dia, lokasi videotron itu sangat strategis karena ditempatkan di akses vital wisatawan yang berkunjung ke Lembang.
"Sekarang kami sudah bikin 10 destinasi wisata yang baru di wilayah KBB, dengan tayangan seperti ini bisa terlihat langsung promosinya oleh wisatawan," kata Aa.
Baca juga: Kementerian Kominfo blokir 4 ribuan tekfin ilegal
Baca juga: Kementerian Kominfo bantah punya akun Pornhub
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Ditjen IKP Kementerian Kominfo, Selamatta Sembiring mengapresiasi metode LKBN Antara yang dapat menyediakan media digital berbentuk videotron berbasis internet.
Menurut dia, Informasi dapat menjangkau area publik secara efektif.
"Indonesia telah masuk era industri 4.0 dan masuk dalam era digitalisasi. Sebesar 160 juta penduduk di Indonesia telah menggunakan internet," kata Selamatta di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat.
Untuk diketahui, LKBN Antara melalui Antara Digital Media telah melakukan terobosan dengan membangun media digital indoor dan outdoor (Videotron) sebagai sarana baru dalam menyebarkan informasi faktual tentang pemerintahan, pembangunan dan potensi dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Selain memproduksi konten berita, kata dia, Antara juga menciptakan kanal dengan menggandeng pemerintah kota atau kabupaten melalui Dinas Kominfo sebagai penanggung jawab pengelolaan informasi publik.
Dengan demikian, menurutnya Antara telah membantu Kemenkominfo dalam hal ini Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP) dalam mengimplentasikan Amanat UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dengan turunan PP Nomor 12 Tahun 3017 tentang Pembinaan dan Pengawasan.
"Untuk implementasi PP Nomor 12 Tahun 2017, di mana pusat hanya memberikan pembinaan sampai ke provinsi dan Antara memainkan peran ke kabupaten dan kota. Inilah yang kita harapkan adanya sinergitas," kata Sembiring.
Meski videotron tersebut termasuk media konvensional, menurutnya komunikasi yang disampaikan ke publik harus terus berulang. Maka, kata dia, masyarakat akan mengetahui capaian kinerja yang dibangun oleh pemerintah di era perkembangan digital ini.
"Peran media konvensional dibutuhkan dalam media digital. Oleh karena itu, videotron yang dibangun oleh Antara melalui anak usahanya, PT Antara Digital Media di Kabupaten Bandung Barat sangat baik dan strategis. Dinas Kominfo harus memanfaatkan layanan videotron dengan mengisi capaian kinerja pemerintah daerah," kata Selamatta.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) bersama Perum LKBN Antara secara resmi meluncurkan videotron yang terpampang di Pertigaan Pasar Panorama, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat.
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara mengatakan videotron itu akan sangat bermanfaat bagi promosi wisata maupun UMKM daerah. Apalagi, kata dia, lokasi videotron itu sangat strategis karena ditempatkan di akses vital wisatawan yang berkunjung ke Lembang.
"Sekarang kami sudah bikin 10 destinasi wisata yang baru di wilayah KBB, dengan tayangan seperti ini bisa terlihat langsung promosinya oleh wisatawan," kata Aa.
Baca juga: Kementerian Kominfo blokir 4 ribuan tekfin ilegal
Baca juga: Kementerian Kominfo bantah punya akun Pornhub
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020