Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berencana membuat kajian tentang sterilisasi kendaraan roda dua dan empat yang parkir di sepanjang Jalan Braga, Kota Bandung.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Bandung, Rabu, mengatakan nantinya kawasan tersebut bisa diarahkan menjadi destinasi wisata yang bebas kendaraan sehingga Jalan Braga bisa menjadi layaknya kawasan "Kota Tua", seperti yang ada di Jakarta.
"Insyaallah masih dikaji (Jalan Braga steril dari parkir kendaraan, red.). Mudah-mudahan bisa menjadi destinasi wisata kota tua sekaligus disiapkan konten di sana," kata dia.
Dia mengatakan di kawasan Jalan Braga terdapat sejumlah destinasi wisata yang mampu mendatangkan wisatawan lokal maupun luar kota.
"Itu hanya menjadi perlintasan (kendaraan, red.) saja, seperti Malioboro di Yogyakarta," kata dia.
Untuk mesin parkir yang berada di sepanjang Jalan Braga, kata dia, akan dipindahkan ke wilayah yang juga potensial meraup biaya parkir.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Ricky Gustiadi mengatakan pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah pemilik toko di kawasan tersebut.
Menurut dia, para pemilik toko menyambut positif rencana Pemkot Bandung melakukan sterilisasi kendaraan di kawasan tersebut.
Namun, kata dia, para pemilik toko meminta agar nantinya tempat parkir yang baru tidak jauh dari kawasan Braga.
Maka dari itu, pihaknya juga akan melakukan kajian lebih lanjut terkait dengan tempat parkir baru bagi pengunjung kawasan Braga.
"Kami akan mempersiapkan kajian lokasi penampungan (parkir, red.). Target kalau bisa Februari dan Maret berjalan, plus minusnya dilihat dari kajiannya," kata Ricky.
Baca juga: Kerangka manusia ditemukan di sebuah rumah di Jalan Sukamenak Indah Bandung
Baca juga: 30 disabilitas di Bandung terlantar di jalan setelah perubahan status panti
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Bandung, Rabu, mengatakan nantinya kawasan tersebut bisa diarahkan menjadi destinasi wisata yang bebas kendaraan sehingga Jalan Braga bisa menjadi layaknya kawasan "Kota Tua", seperti yang ada di Jakarta.
"Insyaallah masih dikaji (Jalan Braga steril dari parkir kendaraan, red.). Mudah-mudahan bisa menjadi destinasi wisata kota tua sekaligus disiapkan konten di sana," kata dia.
Dia mengatakan di kawasan Jalan Braga terdapat sejumlah destinasi wisata yang mampu mendatangkan wisatawan lokal maupun luar kota.
"Itu hanya menjadi perlintasan (kendaraan, red.) saja, seperti Malioboro di Yogyakarta," kata dia.
Untuk mesin parkir yang berada di sepanjang Jalan Braga, kata dia, akan dipindahkan ke wilayah yang juga potensial meraup biaya parkir.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Ricky Gustiadi mengatakan pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah pemilik toko di kawasan tersebut.
Menurut dia, para pemilik toko menyambut positif rencana Pemkot Bandung melakukan sterilisasi kendaraan di kawasan tersebut.
Namun, kata dia, para pemilik toko meminta agar nantinya tempat parkir yang baru tidak jauh dari kawasan Braga.
Maka dari itu, pihaknya juga akan melakukan kajian lebih lanjut terkait dengan tempat parkir baru bagi pengunjung kawasan Braga.
"Kami akan mempersiapkan kajian lokasi penampungan (parkir, red.). Target kalau bisa Februari dan Maret berjalan, plus minusnya dilihat dari kajiannya," kata Ricky.
Baca juga: Kerangka manusia ditemukan di sebuah rumah di Jalan Sukamenak Indah Bandung
Baca juga: 30 disabilitas di Bandung terlantar di jalan setelah perubahan status panti
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020