Angin kencang yang terjadi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada Sabtu sore merobohkan sebagian kanopi SPBU di 'rest area' KM 166A ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dan sempat mengganggu pelayanan.
"Sebagian kanopi SPBU 3345424 di rest area KM166A ruas tol Cipali roboh akibat angin kencang," kata Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami melalui pesan yang diterima di Cirebon, Sabtu.
Dewi menambahkan atas kejadian robohnya sebagian kanopi SPBU, sempat mengakibatkan pelayanan pengisian BBM dihentikan sementara.
Selain itu juga angin kencang menyebabkan pulau 1 yang berisikan Biosolar tidak dapat digunakan. Namun SPBU dapat melayani Biosolar pada pulau 2, 3 dan 4.
"Dampak dari kejadian tersebut, SPBU menghentikan sementara arus listrik dan operasional," ujarnya.
Dewi menambahkan SPBU akan segera beroperasi setelah evaluasi dan pengecekan sarfas selesai dan SPBU dinyatakan aman untuk beroperasi.
Untuk itu, kata Dewi Pertamina meminta maaf kepada semua konsumen atas kejadian tersebut, sehingga mengganggu pengisian BBM di SPBU tersebut.
"Pertamina menyesalkan kejadian tersebut dan meminta maaf atas pelayanan yang terganggu," ujarnya.
Baca juga: Polisi Cirebon identifikasi korban tewas kecelakaan di Tol Cipali
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Sebagian kanopi SPBU 3345424 di rest area KM166A ruas tol Cipali roboh akibat angin kencang," kata Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami melalui pesan yang diterima di Cirebon, Sabtu.
Dewi menambahkan atas kejadian robohnya sebagian kanopi SPBU, sempat mengakibatkan pelayanan pengisian BBM dihentikan sementara.
Selain itu juga angin kencang menyebabkan pulau 1 yang berisikan Biosolar tidak dapat digunakan. Namun SPBU dapat melayani Biosolar pada pulau 2, 3 dan 4.
"Dampak dari kejadian tersebut, SPBU menghentikan sementara arus listrik dan operasional," ujarnya.
Dewi menambahkan SPBU akan segera beroperasi setelah evaluasi dan pengecekan sarfas selesai dan SPBU dinyatakan aman untuk beroperasi.
Untuk itu, kata Dewi Pertamina meminta maaf kepada semua konsumen atas kejadian tersebut, sehingga mengganggu pengisian BBM di SPBU tersebut.
"Pertamina menyesalkan kejadian tersebut dan meminta maaf atas pelayanan yang terganggu," ujarnya.
Baca juga: Polisi Cirebon identifikasi korban tewas kecelakaan di Tol Cipali
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020