Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggunakan jas hujan plastik ketika disambut hujan setibanya di lokasi terdampak longsor, yakni Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Pantauan wartawan di lokasi, orang nomor satu di Indonesia itu tiba di tempat pengungsian yang berlokasi di Kantor Desa Harkat Jaya dengan menumpangi mobil Toyota Land Cruiser berwarna hitam, Selasa sekitar pukul 09.30 WIB.
Dengan mengenakan kemeja putih dan celana hitam, Jokowi menyapa warga kemudian lanjut meninjau beberapa lokasi yang sempat tertimbun longsoran, salah satunya yaitu akses jalan utama dari Desa Pasir Madang menuju Desa Cisarua, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.
Tetapi, baru sekitar 10 menit meninjau, di lokasi turun hujan lebat sehingga membuat mantan Gubernur DKI Jakarta itu menutupi kepalanya menggunakan tas hitam yang ia genggam di tangan kanannya.
Kemudian, ajudan dengan sigap memberikan jas hujan berbahan plastik dari warga kepada Presiden. Jas hujan berwarna hijau yang biasa dijual seharga Rp10 ribu itu digunakan Jokowi untuk menembus lebatnya hujan, kembali menuju Kantor Desa Harkat Jaya.
Setelah kembali tiba di Kantor Desa Harkat Jaya, Jokowi berbincang dengan Kepala Desa Harkat Jaya Muhammad Solah, kemudian menyerahkan bantuan berupa uang dan sembako secara simbolis.
Sementara itu, salah satu warga Desa Harkat Jaya, Mimin (50) mengaku senang dan bangga karena mendapatkan respons langsung dari Presiden Jokowi. Ia berterima kasih atas bantuan yang diulurkan oleh mantan Wali Kota Solo itu.
"Alhamdulillah, Pak Jokowi langsung bisa melihat longsor di desa kami, kami sangat bangga," kata Mimin.
Seperti diketahui, Jokowi sempat batal mengunjungi Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor menggunakan helikopter karena cuaca ekstrem pada Minggu (5/1). Saat itu helikopter yang ditumpangi Presiden Jokowi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala BNPB Doni Monardo kembali lagi ke Pangkalan Udara Atang Sendjaja.
"Setengah jam kemudian balik ke Ats (Atang Sendjaja) setelah take off sekitar jam 08.30 WIB. Tapi tidak tahu lanjut ke mana setelah dari sini," ujar Komandan Skadron Udara 6 Wing 4 Lanud Atang Sendjaja (Ats), Letkol Pnb Risdiyanto kepada ANTARA di Bogor, Minggu.
Baca juga: Presiden serahkan bantuan tunai Rp100 juta dan sembako di Sukajaya Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Pantauan wartawan di lokasi, orang nomor satu di Indonesia itu tiba di tempat pengungsian yang berlokasi di Kantor Desa Harkat Jaya dengan menumpangi mobil Toyota Land Cruiser berwarna hitam, Selasa sekitar pukul 09.30 WIB.
Dengan mengenakan kemeja putih dan celana hitam, Jokowi menyapa warga kemudian lanjut meninjau beberapa lokasi yang sempat tertimbun longsoran, salah satunya yaitu akses jalan utama dari Desa Pasir Madang menuju Desa Cisarua, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.
Tetapi, baru sekitar 10 menit meninjau, di lokasi turun hujan lebat sehingga membuat mantan Gubernur DKI Jakarta itu menutupi kepalanya menggunakan tas hitam yang ia genggam di tangan kanannya.
Kemudian, ajudan dengan sigap memberikan jas hujan berbahan plastik dari warga kepada Presiden. Jas hujan berwarna hijau yang biasa dijual seharga Rp10 ribu itu digunakan Jokowi untuk menembus lebatnya hujan, kembali menuju Kantor Desa Harkat Jaya.
Setelah kembali tiba di Kantor Desa Harkat Jaya, Jokowi berbincang dengan Kepala Desa Harkat Jaya Muhammad Solah, kemudian menyerahkan bantuan berupa uang dan sembako secara simbolis.
Sementara itu, salah satu warga Desa Harkat Jaya, Mimin (50) mengaku senang dan bangga karena mendapatkan respons langsung dari Presiden Jokowi. Ia berterima kasih atas bantuan yang diulurkan oleh mantan Wali Kota Solo itu.
"Alhamdulillah, Pak Jokowi langsung bisa melihat longsor di desa kami, kami sangat bangga," kata Mimin.
Seperti diketahui, Jokowi sempat batal mengunjungi Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor menggunakan helikopter karena cuaca ekstrem pada Minggu (5/1). Saat itu helikopter yang ditumpangi Presiden Jokowi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala BNPB Doni Monardo kembali lagi ke Pangkalan Udara Atang Sendjaja.
"Setengah jam kemudian balik ke Ats (Atang Sendjaja) setelah take off sekitar jam 08.30 WIB. Tapi tidak tahu lanjut ke mana setelah dari sini," ujar Komandan Skadron Udara 6 Wing 4 Lanud Atang Sendjaja (Ats), Letkol Pnb Risdiyanto kepada ANTARA di Bogor, Minggu.
Baca juga: Presiden serahkan bantuan tunai Rp100 juta dan sembako di Sukajaya Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020