Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, melalui tim tanggap bencana membuka posko penanganan bencana di Gedung Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Balai Kota Depok setelah sejumlah wilayah di Kota Depok mengalami bencana banjir dan longsor pada Rabu (1/1) yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia akibat tertimbun longsor

"Posko tersebut siap menerima bantuan yang akan disalurkan kepada  korban banjir dan longsor yang tersebar di 11 kecamatan," kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok Denny Romulo di Depok, Sabtu.

Ia mengatakan, pihaknya bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait siaga i posko untuk menerima bantuan. Masyarakat boleh langsung menyalurkan bantuannya melalui posko ini.

Bantuan tersebut terbuka untuk umum, di mana pihaknya menerima bantuan dan akan segera disalurkan bagi mereka yang terkena bencana banjir maupun longsor.

"Posko penanganan bencana tersebut akan buka selama 14 hari ke depan. Bantuan yang ada akan segera disalurkan ke seluruh lokasi terdampak bencana di Depok," katanya.

Adapun bantuan yang dapat disalurkan antara lain pakaian layak pakai, makanan kering, minuman kemasan, alat sekolah, obat-obatan, popok balita, dan susu. Selain itu juga menerima bantuan berupa dana santunan.

"Bantuan dalam bentuk apa pun akan kami terima dan salurkan, karena banyak masyarakat yang terdampak akibat banjir dan longsor," katanya.

Untuk pemberian bantuan dapat disalurkan langsung dengan mendatangi posko penanganan bencana dan dapat menghubungi Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Denny Romulo di nomor 0813-98475989 atau 0815-1455 7565. Serlain itu, juga bisa melalui  Analis Bencana Dinas Sosial Kota Depok Teuku Abdul Hadi di nomor 0821-25662411.

Sebelumnya sejumlah wilayah di Kota Depok mengalami bencana banjir dan longsor pada Rabu (1/1) yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia akibat tertimbun longsor di Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok, Jawa Barat.

"Akibat longsor ini tiga meninggal dan tiga mengalami luka-luka," kata anggota Tagana Kota Depok, Donny.

Korban tersebut merupakan satu keluarga yaitu Lusinah (68 tahun), Amelia Susanti (27 tahun) dan Nizam Saputra (8 tahun). Sedangkan Bowo, Ade Istaqori dan M Ichsan (5 tahun) mengalami cedera. Seluruh korban telah berhasil dievakuasi petugas gabungan TNI, Polri, Damkar dan Tagana.

Ia mengimbau kepada warga Depok untuk tetap waspada terhadap tingginya curah hujan, apalagi warga yang tinggal di dekat aliran sungai dan tebing-tebing.

 

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020