Permukaan air di Bendung Kota Bogor akan naik jika turun hujan secara merata terutama di kawasan Puncak Bogor yang merupakan bagian hulu dari Bendung Katulampa.

"Hujan di Kota Bogor tidak begitu mempengaruhi naiknya tinggi permukaan air di Bendung Katulampa, tapi hujan yang merata di kawasan Puncak Bogor akan lebih mempengaruhi naiknya permukaan air di Katulampa," kata Petugas Pintu Air Bendung Katulampa Kota Bogor, Andi Sudirman, melalui telepon selulernya, di Bogor, Kamis.

Andi Sudirman berharap, di kawasan Puncak Bogor tidak terjadi hujan deras dan merata di kawasan Puncak Bogor, pada Kamis hari ini.

Andi menjelaskan, ada tim dari Pelayanan Sungai Ciliwung yang melakukan pemantauan di Kawasan Puncak Bogor dan akan memberikan laporan dalam kondisi darurat. "Tim di kawasan Puncak melaporkan, cuaca di Puncak pada pagi ini terpantau mendung," katanya.

Sementara itu, tinggi permukaan air di Bendung Katulampa Kota Bogor, pada Kamis sekitar pukul 09:00 WIB, hanya 40 cm meter yakni akan memasuki kondisi normal.

Tinggi permukaan air di Bendung Katulampa pada ini, telah menurun jauh dibandingkan dengan kondisi Rabu (1/1) kemarin, yakni mencapai 170 cm, pada sekitar pukul 07:30 WIB hingga sekitar pukul 10:00 WIB.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan di kawasan Puncak Bogor, pada Kamis hari ini, akan turun hujan sedang pada kisaran siang hingga sore serta turun hujan ringan pada kisaran sore hingga tengah malam.

Pada laman bmkg.go.id, Kamis hari ini, tercantum daerah yang yang diprakirakan akan turun hujan sedang pada siang hingga sore hari ini, adalah Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur, serta Kecamatan Cisarua dan Gadog Kecamatan Ciawi di Kabupaten Bogor.

Sedangkan, di Kota Bogor, di Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor, dan Kota Depok diprakirakan akan turun hujan ringan pada siang hingga sore serta pada sore hingga tengah malam.

Baca juga: Tinggi permukaan air di Bendung Katulampa masuki kondisi normal




 

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020