Warga Jakarta dan berbagai daerah penyangga ibukota perlu untuk tetap bersiap-siap kembali karena meski saat ini hujan telah relatif mereda di banyak tempat, tetapi diperkirakan pada malam hari, hujan akan berpotensi turun kembali.
Prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta yang dipantau di laman resmi BMKG di Jakarta, Rabu siang, disebutkan bahwa waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Jakut, Jakbar, Jaksel dan Jaktim pada pagi, malam dan dini hari.
Secara terperinci, diberitakan bahwa hujan ringan diprediksi akan melanda hampir seluruh wilayah ibukota pada malam hari, yaitu Jakbar, Jakpus, Jaksel, dan Jaktim.
Sedangkan di Jakut dan Kepulauan Seribu pada malam hari diperkirakan bakal menerima hujan berintensitas sedang.
Pada dini hari tanggal 2 Januari 2020, potensi hujan sedang akan diperkirakan turun di wilayah Jaktim, Jakut, dan Kepulauan Seribu.
Sementara masih pada dini hari nanti, diprediksi Jakbar dan Jakpus akan mengalami hujan ringan, serta Jakarta Selatan yang akan mengalami hujan lokal.
Kemudian pada Kamis (2/1) pagi, diperkirakan berbagai wilayah yang terdapat di DKI Jakarta bakal dalam kondisi berawan.
Sebelumnya, hasil pemutakhiran tinggi muka air di berbagai pintu air di Rabu (1/1) sekitar pukul 11.00 WIB, dilaporkan Bendung Katulampa berada dalam kondisi ketinggian muka air 150 cm (siaga 3), Depok 375 cm (siaga 1), dan Manggarai 890 cm (siaga 2).
BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jakarta juga menyatakan, bagi masyarakat wilayah ibukota apabila membutuhkan evakuasi, bantuan dan informasi data tinggi muka air dapat menghubungi nomor tunggal layanan darurat Jakarta Siaga 112.
Sebagaimana diwartakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta, Rabu (1/1) menyatakan bahwa banjir kiriman dari pintu air Depok diperkirakan sampai di Jakarta pada sekitar pukul 15.00 WIB.
Gubernur DKI Jakarta juga menyebutkan bahwa air yang mengalir dari Katulampa diperkirakan bakal tiba di Jakarta pada sekitar pukul 18.00 WIB.
Baca juga: Hujan lebat, banjir terjadi di sejumlah wilayah di Jakarta
Baca juga: Menhub cari penyebab banjir Tol Cipali KM 136
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta yang dipantau di laman resmi BMKG di Jakarta, Rabu siang, disebutkan bahwa waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Jakut, Jakbar, Jaksel dan Jaktim pada pagi, malam dan dini hari.
Secara terperinci, diberitakan bahwa hujan ringan diprediksi akan melanda hampir seluruh wilayah ibukota pada malam hari, yaitu Jakbar, Jakpus, Jaksel, dan Jaktim.
Sedangkan di Jakut dan Kepulauan Seribu pada malam hari diperkirakan bakal menerima hujan berintensitas sedang.
Pada dini hari tanggal 2 Januari 2020, potensi hujan sedang akan diperkirakan turun di wilayah Jaktim, Jakut, dan Kepulauan Seribu.
Sementara masih pada dini hari nanti, diprediksi Jakbar dan Jakpus akan mengalami hujan ringan, serta Jakarta Selatan yang akan mengalami hujan lokal.
Kemudian pada Kamis (2/1) pagi, diperkirakan berbagai wilayah yang terdapat di DKI Jakarta bakal dalam kondisi berawan.
Sebelumnya, hasil pemutakhiran tinggi muka air di berbagai pintu air di Rabu (1/1) sekitar pukul 11.00 WIB, dilaporkan Bendung Katulampa berada dalam kondisi ketinggian muka air 150 cm (siaga 3), Depok 375 cm (siaga 1), dan Manggarai 890 cm (siaga 2).
BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jakarta juga menyatakan, bagi masyarakat wilayah ibukota apabila membutuhkan evakuasi, bantuan dan informasi data tinggi muka air dapat menghubungi nomor tunggal layanan darurat Jakarta Siaga 112.
Sebagaimana diwartakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta, Rabu (1/1) menyatakan bahwa banjir kiriman dari pintu air Depok diperkirakan sampai di Jakarta pada sekitar pukul 15.00 WIB.
Gubernur DKI Jakarta juga menyebutkan bahwa air yang mengalir dari Katulampa diperkirakan bakal tiba di Jakarta pada sekitar pukul 18.00 WIB.
Baca juga: Hujan lebat, banjir terjadi di sejumlah wilayah di Jakarta
Baca juga: Menhub cari penyebab banjir Tol Cipali KM 136
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020