Banjir melanda Komplek Perumahan Cimareme Indah, Desa Cimareme, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat (Jabar), pada Selasa sore, banjir di wilayah itu akibat tanggul jebol di kawasan tersebut.
"Jadi pada Selasa, sore tadi sekitar pukul 16.00 WIB telah terjadi kejadian banjir di Komplek Perumahan Cimareme Indah, Kabupaten Bandung Barat. Banjir diakibatkan oleh intensitas hujan deras, dan jebolnya tanggul sungai," jelas Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Jawa Barat, Budi Budiman Wahyu di Bandung, Selasa.
Budi mengatakan dengan Tinggi Muka Air (TMA) mencapai 70 hingga 180 cm mengakibatkan beberapa rumah terendam di Kawasan Komplek Perumahan Cimareme Indah.
Akibat musibah banjir tersebut, tambah dia ada 113 kepala keluarga (KK) di RT04 RW 03 Perumahan Cimareme Indah dan ada 15 unit rumah atau 18 KK di RT04 RW 04 di rumah tersebut terdampak musibah tersebut.
"Selain itu, warga terdampak saat ini telah mengungsi dan titik pengungsian di Masiid At Tin dan Masjid AI-Ikhlas," ujar dia.
Menurut dia hingga saat ini BPBD Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung Barat dan TIM URC Pusdalops PB Jabar telah melakukan assessment dan berkoordinasi dengan aparat setempat.
"Hingga saat ini kami masih mendata dan melakukan evakuasi warga yang terdampak," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Jadi pada Selasa, sore tadi sekitar pukul 16.00 WIB telah terjadi kejadian banjir di Komplek Perumahan Cimareme Indah, Kabupaten Bandung Barat. Banjir diakibatkan oleh intensitas hujan deras, dan jebolnya tanggul sungai," jelas Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Jawa Barat, Budi Budiman Wahyu di Bandung, Selasa.
Budi mengatakan dengan Tinggi Muka Air (TMA) mencapai 70 hingga 180 cm mengakibatkan beberapa rumah terendam di Kawasan Komplek Perumahan Cimareme Indah.
Akibat musibah banjir tersebut, tambah dia ada 113 kepala keluarga (KK) di RT04 RW 03 Perumahan Cimareme Indah dan ada 15 unit rumah atau 18 KK di RT04 RW 04 di rumah tersebut terdampak musibah tersebut.
"Selain itu, warga terdampak saat ini telah mengungsi dan titik pengungsian di Masiid At Tin dan Masjid AI-Ikhlas," ujar dia.
Menurut dia hingga saat ini BPBD Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung Barat dan TIM URC Pusdalops PB Jabar telah melakukan assessment dan berkoordinasi dengan aparat setempat.
"Hingga saat ini kami masih mendata dan melakukan evakuasi warga yang terdampak," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020