Polres Metro Bekasi Kota mencatat ada lima lokasi yang akan menjadi pusat perayaan malam pergantian tahun di wilayah hukumnya berdasarkan pengajuan mengadakan kegiatan pesta kembang api.
Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Eka Mulyana mengatakan lima lokasi telah mengajukan pesta kembang api saat malam pergantian tahun adalah Mega Bekasi Hypermall, Summarecon Bekasi, Kota Harapan Indah, Pondok Gede, dan Lagoon Bekasi.
"Kelima lokasi itu secara resmi telah mengajukan surat permohonan akan mengadakan pesta kembang api di malam tahun baru nanti," kata Eka, Senin (30/12).
Eka mengatakan kelima titik itu akan menjadi pusat konsentrasi massa saat malam pergantian tahun di Kota Bekasi namun pihaknya tetap melakukan pengamanan di sejumlah titik lain yang diprediksi menjadi tempat berkumpulnya masyarakat di saat bersamaan.
"Seperti di Jalan Ahmad Yani dan tempat-tempat ibadah khususnya di gereja-gereja," ungkapnya.
Pihaknya mengaku telah menyiapkan 1.140 personel gabungan guna mengantisipasi keamanan dan ketertiban serta kelancaran arus lalu lintas saat malam pergantian tahun di wilayahnya.
Petugas gabungan itu akan disebar ke seluruh titik pergerakan massa mulai dari lima titik perayaan pesta kembang api, tempat ibadah, sampai jalan-jalan protokol.
"Pasukan keamanan dari kepolisian berjumlah 475 personel, Satpol PP 459 orang, ditambah dari prajurit TNI, Dishub, dan unsur lainnya dengan total sebanyak 1.140 personel," kata dia.
Khusus pengamanan di tempat ibadah pihaknya akan menyebar personel di 150 gereja yang melaksanakan ibadah misa akhir tahun mulai sore hari hingga pukul 21.00 WIB.
Eka memastikan perayaan tahun baru di Kota Bekasi berjalan aman dan kondusif mengingat petugas keamanan telah diinstruksikan untuk berada di lokasi pengamanan hingga warga benar-benar bubar dan kembali ke rumahnya masing-masing.
Eka juga mengimbau agar masyarakat Kota Bekasi tidak berlebihan dalam merayakan tahun baru 2020. Ia menyarankan agar perayaan tahun baru bisa diisi kegiatan postif dan bermanfaat seperti kumpul bersama keluarga di rumah, kegiatan keagamaan zikir, muhasabah atau kegiatan di gereja bagi umat Nasrani.
"Prediksi lancar dengan adanya pemecahan konsentrasi warga pada saat Tahun Baru nanti apalagi ada imbauan juga dari Pemkot Bekasi untuk tidak melakukan pesta hura-hura," katanya.
Baca juga: Car Free Night malam tahun baru di Kota Bekasi ditiadakan
Baca juga: Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu di Bekasi diresmikan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Eka Mulyana mengatakan lima lokasi telah mengajukan pesta kembang api saat malam pergantian tahun adalah Mega Bekasi Hypermall, Summarecon Bekasi, Kota Harapan Indah, Pondok Gede, dan Lagoon Bekasi.
"Kelima lokasi itu secara resmi telah mengajukan surat permohonan akan mengadakan pesta kembang api di malam tahun baru nanti," kata Eka, Senin (30/12).
Eka mengatakan kelima titik itu akan menjadi pusat konsentrasi massa saat malam pergantian tahun di Kota Bekasi namun pihaknya tetap melakukan pengamanan di sejumlah titik lain yang diprediksi menjadi tempat berkumpulnya masyarakat di saat bersamaan.
"Seperti di Jalan Ahmad Yani dan tempat-tempat ibadah khususnya di gereja-gereja," ungkapnya.
Pihaknya mengaku telah menyiapkan 1.140 personel gabungan guna mengantisipasi keamanan dan ketertiban serta kelancaran arus lalu lintas saat malam pergantian tahun di wilayahnya.
Petugas gabungan itu akan disebar ke seluruh titik pergerakan massa mulai dari lima titik perayaan pesta kembang api, tempat ibadah, sampai jalan-jalan protokol.
"Pasukan keamanan dari kepolisian berjumlah 475 personel, Satpol PP 459 orang, ditambah dari prajurit TNI, Dishub, dan unsur lainnya dengan total sebanyak 1.140 personel," kata dia.
Khusus pengamanan di tempat ibadah pihaknya akan menyebar personel di 150 gereja yang melaksanakan ibadah misa akhir tahun mulai sore hari hingga pukul 21.00 WIB.
Eka memastikan perayaan tahun baru di Kota Bekasi berjalan aman dan kondusif mengingat petugas keamanan telah diinstruksikan untuk berada di lokasi pengamanan hingga warga benar-benar bubar dan kembali ke rumahnya masing-masing.
Eka juga mengimbau agar masyarakat Kota Bekasi tidak berlebihan dalam merayakan tahun baru 2020. Ia menyarankan agar perayaan tahun baru bisa diisi kegiatan postif dan bermanfaat seperti kumpul bersama keluarga di rumah, kegiatan keagamaan zikir, muhasabah atau kegiatan di gereja bagi umat Nasrani.
"Prediksi lancar dengan adanya pemecahan konsentrasi warga pada saat Tahun Baru nanti apalagi ada imbauan juga dari Pemkot Bekasi untuk tidak melakukan pesta hura-hura," katanya.
Baca juga: Car Free Night malam tahun baru di Kota Bekasi ditiadakan
Baca juga: Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu di Bekasi diresmikan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019