Wali Kota Sukabumi, Jawa Barat, Achmad Fahmi mengimbau warganya agar saat pelaksanaan pergantian tahun lebih baik berdoa tempat ibadahnya masing-masing dari pada menyalakan atau membakar petasan yang bisa mengganggu kenyamanan orang lain.
"Alangkah baiknya saat merayakan pergantian tahun dari 2019 ke 2020 warga memanfaatkannya dengan hal-hal yang positif seperti berdoa di masjid agar di tahun baru bisa lebih baik lagi," kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Sukabumi, Senin.
Selain itu, bagi warga yang merayakan pesta tahun baru juga diimbau agar tidam melakukan kegiatan yang bersifat hura-hura karena, selain mengganggu orang lain juga bisa mencelakai diri sendiri apalagi banyak contoh tidak sedikit warga yang menjadi korban akibat ledakan petasan dan kebakaran.
Lanjut dia, pada pesta perayaan pergantian tahun pun agar masyarakat bisa menjaga diri dan menjauhi perbuatan maksimat seperti mengkonsumsi minuman keras maupun narkoba dan obat keras ilegal.
Menurutnya, warga yang ingin ikut merayakan dengan menggunakan sepeda motor agar tetap menjaga ketertiban, keamanan dan kelancaran arus lalu lintas serta menggunakan pelindung keselamatan seperti helm dan dilengkapi dengan surat-surat berkendaraan mulai dari SIM hingga STNK.
Kemudian, saat mengendarai kendaraan bermotor pun agar tidak ugal-ugalan yang bisa mencelakai orang lain dan bisa saja menimbulkan gangguan keamanan karena warga akan merasa terganggu.
Maka dari itu, alangkah baiknya warga merayakan pergantian tahun baru dengan cara memakmurkan dan melaksanakan ibadah di tempat peribadatan masing-masing dengan melakukan renungan dan muhasabah diri.
"Khusus untuk warga Kota Sukabumi yang beragama Islam kami mengundang untuk melaksanakan dzikir, doa dan tablig akbar di Masjid Agung Kota Sukabumi pada Selasa, (31/12) dimulai pukul 19.30 WIB," tambahnya.
Fahmi mengatakan imbauan ini juga dibuatkan surat yang disebar ke masyarakat baik melalui media sosial, media massa, sosialisasi langsung dan menempel di sejumlah lokasi. Diharapkan pada pelaksanaan pergantian tahun ini bisa berjalan dengan lancar dan aman.
Di sisi lain, dalam pengamanan tersebut pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan petugas keamanan khususnya Polres Sukabumi Kota untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Brigadir Tawakal gagalkan aksi penyerangan terhadap warga di Sukabumi
Baca juga: Kereta rute Bogor-Sukabumi sudah kembali normal
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Alangkah baiknya saat merayakan pergantian tahun dari 2019 ke 2020 warga memanfaatkannya dengan hal-hal yang positif seperti berdoa di masjid agar di tahun baru bisa lebih baik lagi," kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Sukabumi, Senin.
Selain itu, bagi warga yang merayakan pesta tahun baru juga diimbau agar tidam melakukan kegiatan yang bersifat hura-hura karena, selain mengganggu orang lain juga bisa mencelakai diri sendiri apalagi banyak contoh tidak sedikit warga yang menjadi korban akibat ledakan petasan dan kebakaran.
Lanjut dia, pada pesta perayaan pergantian tahun pun agar masyarakat bisa menjaga diri dan menjauhi perbuatan maksimat seperti mengkonsumsi minuman keras maupun narkoba dan obat keras ilegal.
Menurutnya, warga yang ingin ikut merayakan dengan menggunakan sepeda motor agar tetap menjaga ketertiban, keamanan dan kelancaran arus lalu lintas serta menggunakan pelindung keselamatan seperti helm dan dilengkapi dengan surat-surat berkendaraan mulai dari SIM hingga STNK.
Kemudian, saat mengendarai kendaraan bermotor pun agar tidak ugal-ugalan yang bisa mencelakai orang lain dan bisa saja menimbulkan gangguan keamanan karena warga akan merasa terganggu.
Maka dari itu, alangkah baiknya warga merayakan pergantian tahun baru dengan cara memakmurkan dan melaksanakan ibadah di tempat peribadatan masing-masing dengan melakukan renungan dan muhasabah diri.
"Khusus untuk warga Kota Sukabumi yang beragama Islam kami mengundang untuk melaksanakan dzikir, doa dan tablig akbar di Masjid Agung Kota Sukabumi pada Selasa, (31/12) dimulai pukul 19.30 WIB," tambahnya.
Fahmi mengatakan imbauan ini juga dibuatkan surat yang disebar ke masyarakat baik melalui media sosial, media massa, sosialisasi langsung dan menempel di sejumlah lokasi. Diharapkan pada pelaksanaan pergantian tahun ini bisa berjalan dengan lancar dan aman.
Di sisi lain, dalam pengamanan tersebut pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan petugas keamanan khususnya Polres Sukabumi Kota untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Brigadir Tawakal gagalkan aksi penyerangan terhadap warga di Sukabumi
Baca juga: Kereta rute Bogor-Sukabumi sudah kembali normal
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019