Manajemen Persib Bandung akan mengistirahatkan nomor punggung 24 yang selama ini dipakai Hariono sebagai bentuk penghormatan 11 tahun pemain asal Sidoarjo itu mengabdi untuk tim Maung Bandung.
"Diistirahatkan (nomor 24) khusus untuk Hariono," ujar Direktur PT PBB Teddy Tjahyono, Kamis.
Hariono datang di gerbong yang dibawa Jaya Hartono dari Deltras Sidoarjo bersama Airlangga Sucipto, Hilton Moreira, dan Waluyo pada 2008. Selama berkostum Persib, Hariono mencatatkan dua gol.
Puncaknya, Hariono membawa Persib merengkuh juara Liga Indonesia 2014 (waktu itu masih berformat Indonesia Super League), setelah berpuasa selama 18 tahun lamanya.
Usai juara, naik turun prestasi Maung Bandung disertai datang-perginya para pemain, namun MasHar (panggilan Hariono) tetap memilih Persib sebagai cinta yang mungkin menjadi terakhirnya. Ia ditemani Supardi yang menjadi kepingan dari sisa-sisa juara 2014.
Atas dedikasi yang diberikan Hariono, Teddy menyebut Persib tetap akan membuka pintu selebar-lebarnya bagi pemain berusia 34 tahun ini.
"Kayak misalnya Hariono mau kembali ke sini selalu kita tangan terbuka. Mau balik lagi sebagai apa, pemain, pekerja di PT PBB, kita terbuka, karena kesempatan itu pasti ada," kata dia.
Sebetulnya, Hariono sempat mengutarakan keinginannya untuk pensiun di Persib kala selesai pertandingan melawan PSM Makassar pekan kemarin. Namun keinginannya tertunda sebab Robert Rene Alberts menginginkan penyegaran di dalam skuatnya.
Baca juga: Manajemen Persib tunggu rekomendasi pelatih soal pemain musim 2020
Baca juga: Supardi sebut Hariono spesial di mata Bobotoh
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Diistirahatkan (nomor 24) khusus untuk Hariono," ujar Direktur PT PBB Teddy Tjahyono, Kamis.
Hariono datang di gerbong yang dibawa Jaya Hartono dari Deltras Sidoarjo bersama Airlangga Sucipto, Hilton Moreira, dan Waluyo pada 2008. Selama berkostum Persib, Hariono mencatatkan dua gol.
Puncaknya, Hariono membawa Persib merengkuh juara Liga Indonesia 2014 (waktu itu masih berformat Indonesia Super League), setelah berpuasa selama 18 tahun lamanya.
Usai juara, naik turun prestasi Maung Bandung disertai datang-perginya para pemain, namun MasHar (panggilan Hariono) tetap memilih Persib sebagai cinta yang mungkin menjadi terakhirnya. Ia ditemani Supardi yang menjadi kepingan dari sisa-sisa juara 2014.
Atas dedikasi yang diberikan Hariono, Teddy menyebut Persib tetap akan membuka pintu selebar-lebarnya bagi pemain berusia 34 tahun ini.
"Kayak misalnya Hariono mau kembali ke sini selalu kita tangan terbuka. Mau balik lagi sebagai apa, pemain, pekerja di PT PBB, kita terbuka, karena kesempatan itu pasti ada," kata dia.
Sebetulnya, Hariono sempat mengutarakan keinginannya untuk pensiun di Persib kala selesai pertandingan melawan PSM Makassar pekan kemarin. Namun keinginannya tertunda sebab Robert Rene Alberts menginginkan penyegaran di dalam skuatnya.
Baca juga: Manajemen Persib tunggu rekomendasi pelatih soal pemain musim 2020
Baca juga: Supardi sebut Hariono spesial di mata Bobotoh
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019