Jumlah jemaat perayaan Natal di Gereja Katedral Santo Petrus, Jalan Jawa, Kota Bandung, sejak Misa malam Natal pada Selasa (24/12) mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Ketua Seksi Komunikasi Sosial, Cecilia Amanda mengatakan pada Misa tersebut jumlah jemaat mencapai 3.000 orang. Jumlah tersebut melebihi estimasi dari kapasitas yakni sebanyak 2.500 orang.
"Misa pukul 18.00 WIB kemarin mencapai 3.000 orang, sampai ada jemaat yang tidak kebagian tempat duduk," kata Cecilia di Bandung, Rabu.
Menurutnya peningkatan jumlah tersebut disebabkan oleh banyaknya umat Nasrani yang sedang berlibur di wilayah Kota Bandung. Menurutnya banyak jemaat berasal dari luar kota yang menghadiri Misa di gereja tersebut.
"Tahun ini bertambah lagi, karena banyak yang berlibur di Kota Bandung juga," kata dia.
Untuk perayaan Natal tahun 2019, menurutnya pihak gereja memfasilitasi para disabilitas tuli dengan penerjemah isyarat saat berlangsungnya misa Natal.
"Jadi kita fasilitasi mereka para teman tuli, banyak dari mereka yang rindu mengikuti misa. Ini sudah berlangsung sejak enam bulan lalu," kata dia.
Pada tahun 2019 ini Gereja Katedral Santo Petrus mengusung tema 'Damai Dimulai Dari Keluarga'. Menurutnya keluarga merupakan tempat manusia pertama kali mengenali dan mencintai sesamanya.
"Maka dari itu tak harus dimulai dari hal besar, damai dimulai dari lingkungan yang kecil yaitu keluarga," katanya.
Baca juga: Jasa Marga: 338 ribu kendaraan diprediksi kembali ke Jakarta mulai hari ini
Baca juga: 50 napi di Lapas Cikarang Bekasi mendapat remisi Natal
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Ketua Seksi Komunikasi Sosial, Cecilia Amanda mengatakan pada Misa tersebut jumlah jemaat mencapai 3.000 orang. Jumlah tersebut melebihi estimasi dari kapasitas yakni sebanyak 2.500 orang.
"Misa pukul 18.00 WIB kemarin mencapai 3.000 orang, sampai ada jemaat yang tidak kebagian tempat duduk," kata Cecilia di Bandung, Rabu.
Menurutnya peningkatan jumlah tersebut disebabkan oleh banyaknya umat Nasrani yang sedang berlibur di wilayah Kota Bandung. Menurutnya banyak jemaat berasal dari luar kota yang menghadiri Misa di gereja tersebut.
"Tahun ini bertambah lagi, karena banyak yang berlibur di Kota Bandung juga," kata dia.
Untuk perayaan Natal tahun 2019, menurutnya pihak gereja memfasilitasi para disabilitas tuli dengan penerjemah isyarat saat berlangsungnya misa Natal.
"Jadi kita fasilitasi mereka para teman tuli, banyak dari mereka yang rindu mengikuti misa. Ini sudah berlangsung sejak enam bulan lalu," kata dia.
Pada tahun 2019 ini Gereja Katedral Santo Petrus mengusung tema 'Damai Dimulai Dari Keluarga'. Menurutnya keluarga merupakan tempat manusia pertama kali mengenali dan mencintai sesamanya.
"Maka dari itu tak harus dimulai dari hal besar, damai dimulai dari lingkungan yang kecil yaitu keluarga," katanya.
Baca juga: Jasa Marga: 338 ribu kendaraan diprediksi kembali ke Jakarta mulai hari ini
Baca juga: 50 napi di Lapas Cikarang Bekasi mendapat remisi Natal
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019