Kepolisian Resor Garut sterilisasi gereja yang akan dijadikan tempat peribadatan jemaat nasrani untuk memastikan tidak ada benda berbahaya menjelang perayaan malam Natal di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa.
Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Dede Yudi Ferdiansah mengatakan, ada enam gereja di wilayah hukum Polres Garut yang dilakukan sterilisasi sebelum pelaksanaan ibadah malam Natal.
"Ada enam gereja yang dijadikan tempat perayaan dan semuanya kita lakukan pemeriksaan," kata Dede didampingi Kasubag Humas Polres Garut Ipda Muslih Hidayat.
Ia menyampaikan, sejumlah personel menyisir setiap sudut dan ruangan gereja untuk memastikan tidak ada benda mencurigakan atau berbahaya yang dapat mengganggu jalannya perayaan Natal.
Tempat yang dilakukan sterilisasi, kata dia, mulai dari halaman parkir gereja, ruang utama gereja dan lingkungan sekitar luar area gereja.
Terkait hasil sterilisasi itu, lanjut dia, tidak ada benda yang dicurigai, untuk itu para jemaat bisa beribadah dengan tenang dan aman pada malam Natal.
"Alhamdulillah hasilnya nihil dari benda-benda yang mencurigakan sehingga jemaat umat kristiani tenang melakukan ibadah," katanya.
Kapolres menambahkan, khusus pengamanan Natal dan Tahun Baru disiapkan 2.100 personel gabungan dari kepolisian, TNI, dan instansi terkait lainnya, khusus dari Polres Garut sebanyak 904 personel.
Seluruh personel, lanjut dia, disiagakan di gereja dan titik keramaian lainnya, termasuk di jalur utama yang seringkali terjadi kemacetan arus lalu lintas kendaraan.
"Semua personel disebar untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru," ucapnya.
Baca juga: Polisi Kota Tasikmalaya jaga perayaan Natal di enam gereja
Baca juga: Tas mencurigakan di Gereja Bethel Depok, ternyata ini
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Dede Yudi Ferdiansah mengatakan, ada enam gereja di wilayah hukum Polres Garut yang dilakukan sterilisasi sebelum pelaksanaan ibadah malam Natal.
"Ada enam gereja yang dijadikan tempat perayaan dan semuanya kita lakukan pemeriksaan," kata Dede didampingi Kasubag Humas Polres Garut Ipda Muslih Hidayat.
Ia menyampaikan, sejumlah personel menyisir setiap sudut dan ruangan gereja untuk memastikan tidak ada benda mencurigakan atau berbahaya yang dapat mengganggu jalannya perayaan Natal.
Tempat yang dilakukan sterilisasi, kata dia, mulai dari halaman parkir gereja, ruang utama gereja dan lingkungan sekitar luar area gereja.
Terkait hasil sterilisasi itu, lanjut dia, tidak ada benda yang dicurigai, untuk itu para jemaat bisa beribadah dengan tenang dan aman pada malam Natal.
"Alhamdulillah hasilnya nihil dari benda-benda yang mencurigakan sehingga jemaat umat kristiani tenang melakukan ibadah," katanya.
Kapolres menambahkan, khusus pengamanan Natal dan Tahun Baru disiapkan 2.100 personel gabungan dari kepolisian, TNI, dan instansi terkait lainnya, khusus dari Polres Garut sebanyak 904 personel.
Seluruh personel, lanjut dia, disiagakan di gereja dan titik keramaian lainnya, termasuk di jalur utama yang seringkali terjadi kemacetan arus lalu lintas kendaraan.
"Semua personel disebar untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru," ucapnya.
Baca juga: Polisi Kota Tasikmalaya jaga perayaan Natal di enam gereja
Baca juga: Tas mencurigakan di Gereja Bethel Depok, ternyata ini
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019