Unit Pelayanan Donor Darah PMI Cianjur, Jawa Barat, menyatakan bahwa stok darah menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru cukup, kecuali untuk stok golongan darah A yang banyak dibutuhkan kondisinya minim.
"Stok darah yang tersedia di kantor unit donor darah ada 161 labu. Stok golongan darah A sebanyak 9 labu, B sebanyak 48 labu, O 97 labu dan AB sebanyak 7 labu," kata Humas UDD PMI Cianjur, Reni Sutiana pada wartawan di Cianjur, Selasa.
Stok darah yang ada, kata dia, cukup hingga awal Januari 2020, namun untuk golongan darah A hanya cukup untuk satu hari ke depan karena tingginya permintaan sedangkan pendonor minim.
Ia menjelaskan, kebutuhan darah di Cianjur setiap bulannya mencapai 1.600 labu, sehingga stok yang ada saat ini, belum dapat memenuhi kebutuhan setiap bulan, sehingga pihaknya melakukan berbagai upaya salah satunya jemput bola ke pendonor.
"Hampir setiap hari kami melakukan kegiatan donor darah ke beberapa intansi pemerintahan dan sekolah-sekolah. Setiap kegiatan donor darah, kami bisa mendapatkan 25 hingga 50 labu darah dengan berbagai jenis golongan," katanya.
Bahkan PMI Cianjur, kata Reni Sutiana, memiliki 2.000 pendonor rutin yang sewaktu-waktu dapat mendonorkan darah ketika dibutuhkan."Mereka sudah rutin mendonorkan darahnya, bahkan saat mendadak dibutuhkan, tinggal dihubungi," katanya.
Pihaknya berharap warga di seluruh wilayah di Cianjur rutin mendonorkan darahnya agar kebutuhan darah untuk kemanuasian dapat terpenuhi, sehingga Cianjur tidak lagi kesulitan mendapatkan stok darah.
Baca juga: ACT targetkan 1.000 kantong darah bantu korban Gaza Palestina
Baca juga: Asparagus cocok untuk kendalikan diabetes
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Stok darah yang tersedia di kantor unit donor darah ada 161 labu. Stok golongan darah A sebanyak 9 labu, B sebanyak 48 labu, O 97 labu dan AB sebanyak 7 labu," kata Humas UDD PMI Cianjur, Reni Sutiana pada wartawan di Cianjur, Selasa.
Stok darah yang ada, kata dia, cukup hingga awal Januari 2020, namun untuk golongan darah A hanya cukup untuk satu hari ke depan karena tingginya permintaan sedangkan pendonor minim.
Ia menjelaskan, kebutuhan darah di Cianjur setiap bulannya mencapai 1.600 labu, sehingga stok yang ada saat ini, belum dapat memenuhi kebutuhan setiap bulan, sehingga pihaknya melakukan berbagai upaya salah satunya jemput bola ke pendonor.
"Hampir setiap hari kami melakukan kegiatan donor darah ke beberapa intansi pemerintahan dan sekolah-sekolah. Setiap kegiatan donor darah, kami bisa mendapatkan 25 hingga 50 labu darah dengan berbagai jenis golongan," katanya.
Bahkan PMI Cianjur, kata Reni Sutiana, memiliki 2.000 pendonor rutin yang sewaktu-waktu dapat mendonorkan darah ketika dibutuhkan."Mereka sudah rutin mendonorkan darahnya, bahkan saat mendadak dibutuhkan, tinggal dihubungi," katanya.
Pihaknya berharap warga di seluruh wilayah di Cianjur rutin mendonorkan darahnya agar kebutuhan darah untuk kemanuasian dapat terpenuhi, sehingga Cianjur tidak lagi kesulitan mendapatkan stok darah.
Baca juga: ACT targetkan 1.000 kantong darah bantu korban Gaza Palestina
Baca juga: Asparagus cocok untuk kendalikan diabetes
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019