Bupati Bogor, Ade Yasin melarang warga membawa petasan di "Malam Harmoni Bogor" atau malam peringatan Tahun Baru 2020 sekaligus refleksi satu tahun kepemimpinannya di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Tidak ada pesta kembang api, petasan, atau apapun itu, mari kita bermuhasabah bersama dengan khidmat," ujarnya kepada Antara di Bogor, Minggu.

Ia khawatir, adanya petasan dan barang sejenis lainnya akan menimbulkan kegaduhan di tengah kegiatan yang menurutnya akan diisi dengan berbagai penampilan bernuansa religius.

"Ini merupakan implementasi dalam rangka menunjang salah satu program Pancakarsa yaitu Karsa Berkeadaban," kata perempuan yang juga merupakan Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat itu.

Sebelum pelaksanaan Malam Harmoni Bogor, pada siang harinya di tempat yang sama, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan melaksanakan kegiatan Khataman Al Quran, Penulisan Mushaf Al Quran bersama 2.000 siswa se-Kabupaten Bogor, Pentas Budaya Nusantara dan Ngabodor Pancakarsa.

Sedangkan acara malam hari dimulai pukul 19.30 WIB. Berbagai kegiatannya yaitu Konser Sholawat, Parade Bedug, Tarian Sufi, Tarian Nusantara, Pencak Silat, serta Muhasabah dan Dzikir Akbar bersama alim ulama se-Kabupaten Bogor dan Majelis Syababul Kheir.

"Kita ingin mengajak masyarakat semarak dalam melantunkan doa-doa," kata Ade Yasin.

Baca juga: Komunitas Perupa Perempuan Bogor pamerkan 43 karya lukisan

Baca juga: Kawin kontrak terdeteksi terjadi di enam desa kawasan Puncak Bogor

 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019