Petugas Jasa Marga memberlakukan arus berlawanan (contraflow) dari Km 47 hingga Km 61 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek sejak Minggu pagi sekitar pukul 08.20 WIB untuk mengurai kepadatan kendaraan yang menyebabkan kemacetan.

"Hal ini dilakukan atas diskresi aparat Kepolisian," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru di Jakarta, Minggu.

Saat ini, kondisi lalu lintas (lalin) Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Cikampek terpantau padat di beberapa titik.

Dwimawan menyebutkan, dengan diberlakukan "contraflow" diharapkan dapat mencairkan kepadatan yang terjadi di titik pertemuan Jalan Tol Japek Elevated dan Jalan Tol Japek di Km 48 dan titik menjelang tempat istirahat (rest area)  di Km 50.

Untuk mendukung kelancaran "contraflow", Jasa Marga menyiagakan petugas dan rambu-rambu.

Untuk keamanan dan keamanan pengguna jalan terutama yang melintasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated, Jasa Marga juga menambah fasilitas seperti Mobile Customer Service (Layanan Jalan Tol) yang dilengkapi dengan BBM dan radiator untuk mengantisipasi kendaraan yang kehabisan bahan bakar.

Selain itu, Jasa Marga juga menambah jumlah derek khusus untuk untuk jalan tol layang ini, yang semula 4 unit menjadi 6 unit.

Saat mengalami kejadian darurat di jalan tol, hubungi "one call center" Jasa Marga dimanapun pengguna jalan berada, yaitu 14080.

Jasa Marga pun mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu-rambu dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

Baca juga: Menhub sebut dibukanya tol Japek pengaruhi jumlah penumpang kereta api

 

Pewarta: Syaiful Hakim

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019