PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk membuka layanan terbatas di 72 cabang di sejumlah kota utama di Tanah Air saat libur Natal dan Tahun Baru pada 24 Desember 2019 serta 23 cabang pada 25 Desember 2019 dan 1 Januari 2020.

"Kami tetap memberikan pelayanan dari libur Natal 2019 sampai dengan Tahun Baru 2020," kata Deputi General Manager Divisi Pengelolaan Jaringan BNI Giri Dwi Susanto di Jakarta, Kamis.

Dia menjelaskan teller akan disiagakan untuk memberikan layanan terbatas di cabang yang dibuka pada 24 Desember 2019 yakni setoran dan penarikan.

Kemudian pemindahbukuan rekening BNI baik transaksi setoran, penarikan tunai beban tabungan dan atau menggunakan Cek BNI maksimal Rp25 juta per rekening kecuali dilakukan nasabah Emerald atau debitur.

BNI juga melayani setoran pembayaran BBM Pertamina melalui Online Payment Banking System (OPBS) Pertamina Host to Host (H2H).

Selain itu, BNI juga tetap menerima Setoran Penerimaan Negara, dan transaksi valas baik setoran, penarikan, hingga jual beli banknotes maksimal 5.000 dolar AS.

Sementara untuk gerai-gerai yang buka pada t25 Desember 2019 dan 1 Januari 2020 hanya melayani setoran pembayaran BBM Pertamina melalui Online Payment Banking System (OPBS) Pertamina Host to Host (H2H).

Dalam menunjang kelancaran Nasabah selama mudik Libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, bank BUMN itu juga akan mengerahkan layanam gerak di 53 titik seperti rest area, terminal, pusat belanja dan lainnya.

Menurut dia, BNI memiliki 1.913 gerai yang terdiri dari kantor cabang, kantor cabang pembantu dan kantor kas tersebar di sejumlah kota di Tanah Air.

Bank BUMN itu, kata dia, tetap beroperasi untuk akhir pekan yakni Sabtu dan Minggu di 69 weekend banking pada 21 dan 28 Desember 2019, serta masing-masing 19 gerai pada 22 dan 29 Desember 2019.

Selain weekend banking, bank pelat merah itu juga tetap mengoperasikan 14 layanan cabang digital yang tersebar di sejumlah titik di Tanah Air pada 24, 25 Desember 2019 dan 1 Januari 2020.

Dia menjelaskan 14 layanan digital itu di antaranya di Medan yakni di Medan Fair Center Point Mall, Jakarta di Kota Kasablanka, Pasific Place, BNI Pejompongan, PIM 2, BNI Stasiun Sudirman dan Ciputra World.



Selain itu, di Bandung ada di Paskal Mall, Hartono Mall di Yogyakarta, Grand City Surabaya, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Nipah Mall Makassar, dan di Manado Town Square.

BNI memproyeksikan total kebutuhan uang fisik untuk mendukung operasional selama libur Natal dan tahun baru 2020 mencapai Rp16,9 triliun per minggu atau tumbuh lima persen dibandingkan tahun 2018.

Deputi General Manager Divisi Operasional BNI Feri Fariansis menambahkan kebutuhan uang fisik itu sebarannya paling banyak di luar kawasan Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) sebesar 79 persen atau Rp13,3 triliun.

Sedangkan untuk kawasan Jabodetabek sebesar 21 persen mencapai Rp3,6 triliun.

Pemenuhan uang fisik itu, lanjut dia, sebesar Rp10,3 triliun itu dari setoran nasabah dan sisanya Rp6,6 triliun dari Bank Indonesia dan transaksi antarbank.

Kebutuhan tersebut diperkirakan akan mencapai puncak pada minggu kedua atau antara tanggal 26 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020 yang mencapai Rp 17,6 triliun.

Baca juga: BNI siapkan Rp16,9 triliun per pekan pada Desember 2019

Baca juga: BNI ingin punya perusahaan asuransi kerugian pada 2020


 

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019