Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pada sektor pariwisata sehingga bisa mendongkrak kunjungan wisatawan dan menumbuhkan perekonomian masyarakat Garut.
"Perlu upaya meningkatkan kualitas SDM pariwisata salah satunya dengan menumbuhkan masyarakat sadar wisata," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman kepada wartawan di Garut, Senin.
Ia menuturkan, Kabupaten Garut memiliki potensi wisata yang menarik untuk dikunjungi sehingga perlu upaya penataan tempat maupun SDMnya agar wisatawan merasa nyaman.
Potensi wisata yang perlu dikembangkan, kata dia, salah satunya desa wisata yang memiliki berbagai keunikannnya masing-masing, namun potensi itu perlu didukung juga dengan kualitas SDM-nya.
"Kabupaten Garut ini di desanya saja sudah bagus tinggal kita poles dan masyaratnya sadar wisata," kata Helmi.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut Budi Gan Gan menambahkan, pihaknya terus berupaya membenahi kawasan wisata termasuk masyarakatnya agar memiliki daya tarik dan memberikan kenyamanan bagi wisatawan.
Ia berharap, masyarakat Garut yang daerahnya memiliki potensi wisata untuk ikut bersama-sama mengembangkan wisata tersebut, salah satunya selalu menjaga keramahan sebagai wujud bahwa masyarakatnya sudah sadar wisata.
"Masyarakat memang harus sadar wisata dengan menunjukan keramahan agar wisatawan merasa nyaman saat berwisata," katanya.
Ia menambahkan, Kabupaten Garut saat ini memiliki banyak potensi wisata, terutama desa wisata dengan menawarkan berbagai keunikan, khususnya tentang kebudayaan dan kerarifan lokal masyarakat setempat.
Selain itu, lanjut dia, ada banyak destinasi wisata lain yang murah dan mudah aksesnya untuk dikunjungi seperti Taman Satwa Cikembulan, Situ Cangkuang, Bagendit, Gunung Papandayan, pantai dan Cipanas Garut.
"Banyak objek wisata yang menarik untuk dikunjungi dan aksesnya mudah, seperti Cipanas Garut, Cangkuang dan Bagendit," katanya.
Baca juga: Komunitas Jeep promosikan wisata menarik Garut melalui Kejurda Offroad
Baca juga: DPRD Jabar: Pemerintah harus mampu angkat potensi wisata Garut Selatan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Perlu upaya meningkatkan kualitas SDM pariwisata salah satunya dengan menumbuhkan masyarakat sadar wisata," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman kepada wartawan di Garut, Senin.
Ia menuturkan, Kabupaten Garut memiliki potensi wisata yang menarik untuk dikunjungi sehingga perlu upaya penataan tempat maupun SDMnya agar wisatawan merasa nyaman.
Potensi wisata yang perlu dikembangkan, kata dia, salah satunya desa wisata yang memiliki berbagai keunikannnya masing-masing, namun potensi itu perlu didukung juga dengan kualitas SDM-nya.
"Kabupaten Garut ini di desanya saja sudah bagus tinggal kita poles dan masyaratnya sadar wisata," kata Helmi.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut Budi Gan Gan menambahkan, pihaknya terus berupaya membenahi kawasan wisata termasuk masyarakatnya agar memiliki daya tarik dan memberikan kenyamanan bagi wisatawan.
Ia berharap, masyarakat Garut yang daerahnya memiliki potensi wisata untuk ikut bersama-sama mengembangkan wisata tersebut, salah satunya selalu menjaga keramahan sebagai wujud bahwa masyarakatnya sudah sadar wisata.
"Masyarakat memang harus sadar wisata dengan menunjukan keramahan agar wisatawan merasa nyaman saat berwisata," katanya.
Ia menambahkan, Kabupaten Garut saat ini memiliki banyak potensi wisata, terutama desa wisata dengan menawarkan berbagai keunikan, khususnya tentang kebudayaan dan kerarifan lokal masyarakat setempat.
Selain itu, lanjut dia, ada banyak destinasi wisata lain yang murah dan mudah aksesnya untuk dikunjungi seperti Taman Satwa Cikembulan, Situ Cangkuang, Bagendit, Gunung Papandayan, pantai dan Cipanas Garut.
"Banyak objek wisata yang menarik untuk dikunjungi dan aksesnya mudah, seperti Cipanas Garut, Cangkuang dan Bagendit," katanya.
Baca juga: Komunitas Jeep promosikan wisata menarik Garut melalui Kejurda Offroad
Baca juga: DPRD Jabar: Pemerintah harus mampu angkat potensi wisata Garut Selatan
Editor : Feri Purnama
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019