Direktur Bisnis Komersil BRI Syariah Kokok Alun Akbar mengatakan sejumlah Bank Pembangunan Daerah (BPD) konvensional di Indonesia mulai menyatakan ketertarikannya untuk melakukan konversi ke bank syariah.

"Itu studi banding saja, jadi mereka (bank pembangunan daerah) studi banding karena kita sebagai bank syariah. Sekiranya mereka mengubah berkonversi ke bank syariah, itu kira-kira prosesnya seperti apa, kendalanya seperti apa," kata Kokok Alun Akbar, di Kota Bandung, Rabu.

Ditemui seusai menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pengembangan sarana masjid kepada pengelola Masjid UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung, ia mengatakan sejumlah BPD yang studi banding ke BRI Syariah, di antaranya Bank Kalimantan Selatan, Bank Jambi, dan Bank Kepri.

Menurut dia dengan banyaknya BPD yang studi banding ke BRI Syariah menunjukkan kalau minat mereka untuk beralih menjadi bank syariah besar.

"Ya, jadi itu minat mereka mengubah dari bank daerah ke syariah memang besar," katanya.

Dia mengatakan tingginya minat mereka terhadap perbankan syariah karena permintaan masyarakat di daerah terhadap perbankan syariah tinggi sehingga mereka berminat konversi ke syariah.

Alun mengatakan ada beberapa kelebihan bank syariah dibandingkan dengan bank umum. Ditambah, tren menuju syariah sekarang sangat bagus dan dukungan pemerintah semakin kuat.

"Baik itu dari Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, semua dukung pertumbuhan syariah ke depan. Apalagi, penduduk Indonesia mayoritas muslim, sehingga  prospeknya sangat baik," katanya.

Lebih lanjut Alun mengatakan khusus di Aceh, daerah istimewa ini memiliki Qonun atau semacam perda yang mengatur semua perbankan konvensional harus dikonversi menjadi syariah. BRI Syariah, kata dia, memiliki pangsa pasar yang cukup besar di Aceh.

Alun juga optimistis dengan adanya konversi BPD ke syariah akan menambah besar porsi perbankan syariah yang selama ini baru sekitar enam persen. Ia memprediksi konversi BPD menjadi bank syariah akan meningkatkan pangsa pasar perbankan syariah antara 2-3 persen.

"Kalau volume bisnis syariahnya bisa meningkat lebih 20 persen," kata Alun.
 

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019