Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Jawa Barat, terus berupaya mengembangkan potensi produk kopi melalui Festival Kopi Garut 2019 yang akan diselenggarakan di Garut, selama dua hari 7 sampai 8 Desember 2019.
"Pada 7 sampai 8 Desember itu akan menggelar Festival Kopi Garut dihadiri 28 kecamatan sentra produksi kopi," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Beni Yoga kepada wartawan di Garut, Selasa.
Ia menuturkan, Dinas Pertanian Garut akan mendatangkan para petani maupun pelaku usaha dari daerah sentra produksi kopi khas Kabupaten Garut.
Mereka, lanjut dia, akan menunjukan masing-masing keunggulan kopinya untuk dikenalkan dan dinikmati masyarakat yang hadir dalam festival tersebut.
"Nanti akan ada berbagai varian kopi dalam festival kopi," katanya.
Ia menyampaikan, kegiatan tersebut tidak hanya menghadirkan pegiat kopi dari Garut melainkan akan mengundang produsen kopi dari kota/kabupaten tetangga.
Selain itu, lanjut dia, perwakilan dari daerah lain melalui komunitas kopi Jawa Barat akan hadir dalam kegiatan Festival Kopi Garut 2019.
"Nanti akan mengundang dari kota kabupaten tetangga, untuk Jawa Barat kita sudah mewakili komunitas kopi Jawa Barat," katanya.
Ia menambahkan, kegiatan itu akan dimeriahkan dengan berbagai lomba, temu pelaku usaha kopi, dan menyajikan lima ribuan gelas kopi secara gratis.
Terkait anggaran yang dialokasikan, kata dia, cukup kecil dari Dinas Pertanian yakni sebesar Rp150 juta-an, sisanya dibantu oleh sponsor seperti perbankan yang membantu permodalan usaha kopi.
"Anggarannya dari dinas kecil Rp150 juta-an, tapi kita disupport beberapa sponsor," katanya.
Baca juga: 12 investor Malaysia dan Singapura kunjungi kebun kopi di Pangalengan
Baca juga: Dinas Pertanian Garut antisipasi hama saat musim hujan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Pada 7 sampai 8 Desember itu akan menggelar Festival Kopi Garut dihadiri 28 kecamatan sentra produksi kopi," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Beni Yoga kepada wartawan di Garut, Selasa.
Ia menuturkan, Dinas Pertanian Garut akan mendatangkan para petani maupun pelaku usaha dari daerah sentra produksi kopi khas Kabupaten Garut.
Mereka, lanjut dia, akan menunjukan masing-masing keunggulan kopinya untuk dikenalkan dan dinikmati masyarakat yang hadir dalam festival tersebut.
"Nanti akan ada berbagai varian kopi dalam festival kopi," katanya.
Ia menyampaikan, kegiatan tersebut tidak hanya menghadirkan pegiat kopi dari Garut melainkan akan mengundang produsen kopi dari kota/kabupaten tetangga.
Selain itu, lanjut dia, perwakilan dari daerah lain melalui komunitas kopi Jawa Barat akan hadir dalam kegiatan Festival Kopi Garut 2019.
"Nanti akan mengundang dari kota kabupaten tetangga, untuk Jawa Barat kita sudah mewakili komunitas kopi Jawa Barat," katanya.
Ia menambahkan, kegiatan itu akan dimeriahkan dengan berbagai lomba, temu pelaku usaha kopi, dan menyajikan lima ribuan gelas kopi secara gratis.
Terkait anggaran yang dialokasikan, kata dia, cukup kecil dari Dinas Pertanian yakni sebesar Rp150 juta-an, sisanya dibantu oleh sponsor seperti perbankan yang membantu permodalan usaha kopi.
"Anggarannya dari dinas kecil Rp150 juta-an, tapi kita disupport beberapa sponsor," katanya.
Baca juga: 12 investor Malaysia dan Singapura kunjungi kebun kopi di Pangalengan
Baca juga: Dinas Pertanian Garut antisipasi hama saat musim hujan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019