Polres Bogor Jawa Barat berhasil mengevakuasi truk pengangkut hasil tambang yang terjun ke jurang dengan kedalaman sekitar 10 meter di Kampung Cibogo, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor Jawa Barat, Senin.
Panit Binmas Polsek Parung Polres Bogor, Ipda Gatot Sarwoko yang memimpin proses evakuasi menyebutkan bahwa pengangkatan truk dari dalam jurang berhasil dilakukan setelah pihaknya mendatangkan alat berat.
"Kami sudah pesan alat berat ini sejak pagi hari. Karena posisi kendaraan truk terbalik dan cukup sulit untuk dievakuasi," ujarnya usai melakukan evakuasi.
Gatot mengatakan, berdasarkan hasil keterangan dari dua korban yang merupakan supir dan kernet bus, peristiwa nahas itu terjadi pada dini hari. Truk Colt Diesel merk Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi AF 8434 UP itu kehilangan kendali saat melaju dari arah Rumpin atau Putatnutug ke arah Simpang Ciseeng.
"Pengakuan korban, baik sopir maupun kernet, mereka mengantuk. Tidak ada korban jiwa, kedua orang korban hanya mengalami luka-luka," kata Gatot.
Sementara itu, salah satu warga sekitar, Samson (36) menyebutkan bahwa kondisi jalanan masih sepi ketika truk pengangkut hasil tambang itu terjun ke jurang.
"Saya juga terbangun saat mendengar suara ramai warga yang berteriak ada truk nyungsep (terperosok) ke jurang," ujar wanita pemilik warung kopi itu.
Samson mengatakan, saat melihat ke lokasi kejadian, dirinya melihat dua orang yang diduga sopir dan kernet truk dari dalam truk sudah dikerumuni warga dalam kondisi luka-luka pada bagian kepala. Sementara posisi truk yang masuk jurang, terganjal pohon bambu yang memang banyak tumbuh di sepanjang pinggir sungai tersebut.
"Kedua orang itu masih sadarkan diri dan langsung di tolong warga dan dibawa berobat ke dokter," kata Samson.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Panit Binmas Polsek Parung Polres Bogor, Ipda Gatot Sarwoko yang memimpin proses evakuasi menyebutkan bahwa pengangkatan truk dari dalam jurang berhasil dilakukan setelah pihaknya mendatangkan alat berat.
"Kami sudah pesan alat berat ini sejak pagi hari. Karena posisi kendaraan truk terbalik dan cukup sulit untuk dievakuasi," ujarnya usai melakukan evakuasi.
Gatot mengatakan, berdasarkan hasil keterangan dari dua korban yang merupakan supir dan kernet bus, peristiwa nahas itu terjadi pada dini hari. Truk Colt Diesel merk Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi AF 8434 UP itu kehilangan kendali saat melaju dari arah Rumpin atau Putatnutug ke arah Simpang Ciseeng.
"Pengakuan korban, baik sopir maupun kernet, mereka mengantuk. Tidak ada korban jiwa, kedua orang korban hanya mengalami luka-luka," kata Gatot.
Sementara itu, salah satu warga sekitar, Samson (36) menyebutkan bahwa kondisi jalanan masih sepi ketika truk pengangkut hasil tambang itu terjun ke jurang.
"Saya juga terbangun saat mendengar suara ramai warga yang berteriak ada truk nyungsep (terperosok) ke jurang," ujar wanita pemilik warung kopi itu.
Samson mengatakan, saat melihat ke lokasi kejadian, dirinya melihat dua orang yang diduga sopir dan kernet truk dari dalam truk sudah dikerumuni warga dalam kondisi luka-luka pada bagian kepala. Sementara posisi truk yang masuk jurang, terganjal pohon bambu yang memang banyak tumbuh di sepanjang pinggir sungai tersebut.
"Kedua orang itu masih sadarkan diri dan langsung di tolong warga dan dibawa berobat ke dokter," kata Samson.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019