Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat mendorong pertumbuhan industri otomotif di wilayah Jabar seperti dengan menggelar acara otomotif bertajuk Jabar Otofest 2019 di Gedung Sate, Bandung, Sabtu.

Acara yang digelar setiap dua tahun sekali ini menghadirkan puluhan stan industri kecil menengah (IKM) hingga SMK yang memproduksi komponen otomotif untuk saling unjuk gigi kualitas produk yang dihasilkan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar Moh Arifin Soendjayana mengatakan acara yang mengusung tema “Menuju Kemandirian Otomotif Jawa Barat” tersebut, salah satunya bertujuan untuk mendorong para IKM otomotif di Jabar untuk dapat bekerja sama dan bermitra dengan para perusahaan besar.

"Acara ini menjadi salah satu jembatan bagi para IKM untuk dapat memperluas akses terhadap industri dan diharapkan mampu meningkakan industri manufaktur di Jabar khususnya otomotif. Bagaimana IKM yang bergerak di sektor otomotif ini bisa bermitra dengan perusahaan otomotif besar, itu yang akan kita coba," kata dia.


Menurut dia, saat ini salah satu hambatan terbesar para IKM otomotif di Jabar adalah akses yang terbatas untuk dapat bekerjasama dengan industri besar.

Sehingga, kata dia, hal yang paling dibutuhkan adalah sebuah hub dan upaya-upaya lainnya yang dapat membantu menghubungkan IKM dengan industri yang membutuhkan.

"Apabila IKM menawarkan satu-satu ke pabrik kan susah. Kalau masuk ke tier satu dan dua sulit, tapi kalau masuk ke tier tiga kita bisa, karena memang yang dibutuhkan teknologinya tidak terlalu tinggi," kata Arifin.


"Sehingga kami sedang mencari yang bisa menjembatani agar kualitas, kontinuitas dan pricing itu bisa lebih menguntungkan," katanya.

Dia menjelaskan yang mendasari pihaknya untuk terus melakukan dorongan dan dukungan terhadap industri otomotif di Jabar, termasuk melalui Otofest 2019, adalah karena bidang otomotif disebut sebagai salah satu komoditas ekspor tertinggi di Jabar setelah bidang elektronik.

Oleh karenanya, Arifin mengatakan pihaknya juga saat ini tengah terus menggenjot Kawasan Segitiga Rebana meliputi Cirebon, Patimban dan Kertajati untuk menjadi produsen utama produk otomotif Jabar.


"Terutama di Patimban, di sana lebih diarahkan untuk industri otomotif. Makannya kita dorong kawasan industri yang tumbuh di Rebana ini mengarah pada otomotif. Selain itu Karawang juga menjadi salah satu daerah yang sudah bermitra dengan industri otomotif," kata Arifin.

Gelaran Otofest 2019 merupakan bagian dari program Industri Juara yang digaungkan Jabar melalui Disperindag Jabar.

Selain pameran sejumlah produk IKM, dalam acara ini juga terdapat OtoFreeTuneUp yang akan memberikan layanan tune up pada pengunjung yang membawa kendaraan roda dua maupun roda empat.
 

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019