Kepolisian Resor (Polres) Cimahi mengerahkan sebanyak 786 personel polisi untuk mengamankan gelaran Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Bandung Barat yang akan dilaksanakan pada Minggu (24/11).

Wakapolres Cimahi, Kompol Widi Setiawan mengatakan saat ini proses Pilkades di Kabupaten Bandung Barat sedang memasuki masa tenang sebelum proses pungut suara. Meski demikian, dia menyebut setiap personel perlu mengantisipasi kerawanan yang terjadi di masa tenang ini.

"Hal ini (masa tenang) dapat menimbulkan berbagai potensi kerawanan yang memerlukan perhatian serius kita semua," kata Widi saat apel gelar pasukan di Polres Cimahi, Jumat.

Untuk itu, para personel perlu tetap bersiaga menjelang pesta demokrasi tersebut agar bisa menjaga kondusivitas hingga Pilkades digelar.

"Perlu diantisipasi sejak dini agar tidak berkembang menjadi gangguan nyata yang dapat menggangu dan menghambat penyelenggaraan Pilkades," katanya.

Pilkades Serentak Kabupaten Bandung Barat Tahun 2019 ini akan dilaksanakan oleh 112 desa di 13 kecamatan dengan total sebanyak 966 tempat pemungutan suara (TPS).

Para personel polisi yang terbagi ke dalam enam satuan tugas (Satgas) dan dibantu juga oleh personel TNI akan disebar ke setiap TPS tersebut untuk melakukan pengamanan.

Widi menyampaikan, meski pesta demokrasi ini berada di tingkat desa, seluruh personel tidak boleh menganggap enteng karena gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat bisa saja terjadi.

"Seluruh personel tidak boleh meremehkan terhadap setiap perkembangan situasi kamtibmas yang terjadi, sehingga diperlukan kesiapan dan kewaspadaan," katanya.

Baca juga: Calon Kades di Sukabumi meninggal dunia usai pemungutan suara

Baca juga: Pemkab Garut kaji laporan dugaan kecurangan pilkades
 

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019