Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswanamigas) Kabupaten Garut memastikan, sudah tidak ada lagi antrean kendaraan bermesin diesel untuk membeli bahan bakar solar subsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Garut.

"Saya sudah dapat laporan dari seluruh SPBU di Garut bahwa tidak ada lagi antrean pembelian solar di setiap SPBU," kata Humas Hiswanamigas Garut Evi Alvian kepada wartawan di Garut, Rabu.

Ia menuturkan, Hiswana Migas Garut terus melakukan pemantauan ke seluruh SPBU dan berkoordinasi dengan pemilik SPBU terkait pendistribusian solar subsidi di Garut.

Pertamina, kata dia, sudah menambah pasokan solar subsidi sebesar 20 persen untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar solar di Garut.

"Jadi saya pastikan sekarang persediaan solar di Garut sudah tersedia aman," katanya.

Ia mengungkapkan, solar subsidi yang dijual di SPBU sesuai aturan yang dikhususkan untuk kebutuhan rumah tangga, usaha mikro, pertanian, perikanan, transportasi, dan pelayanan umum.

Selain itu, lanjut dia, seperti mobil pribadi atau kebutuhan industri besar sebaiknya tidak membeli solar subsidi, melainkan ada jenis solar lainnya yakni dexlite yang sudah tersedia di seluruh SPBU.

"Solar subsidi itu peruntukannya jelas, pemilik kendaraan pribadi atau pemilik usaha besar jangan beli solar subsidi," katanya.

Baca juga: Pertamina pastikan solar di SPBU wilayah Priangan Timur tersedia aman

Baca juga: Pembatasan pembelian solar subsidi di Garut dikeluhkan pengusaha angkutan


 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Feri Purnama


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019