Panitia lokal penyelenggara peringatan Hari Aksara Internasional ke-54 menyatakan tingkat hunian hotel di Kabupaten Garut penuh dampak kedatangan peserta dari berbagai kota/kabupaten di Jawa Barat, untuk memeriahkan Hari Aksara Internasional selama tiga hari 13-15 November 2019 di Garut.

"Ada sepuluh ribuan peserta yang akan meramaikan Hari Aksara Internasional di Garut, dampaknya saat ini hotel-hotel sudah penuh," kata panitia tuan rumah sekaligus menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut Totong kepada wartawan di Garut, Selasa.

Ia menuturkan, Provinsi Jabar menunjuk Kabupaten Garut sebagai tuan rumah penyelenggaraan Hari Aksara Internasional yang menampilkan berbagai kegiatan mengedukasi, seni budaya dan hiburan.

Kegiatan itu telah membangkitkan perekonomian Garut karena banyak peserta dari 27 kota/kabupaten di Jabar termasuk dihadiri masing-masing kepala daerah, yang tentunya membutuhkan hotel dan juga rumah makan.

"Tidak hanya membutuhkan hotel, nanti tempat kuliner dan kerajinan juga pasti akan ramai, karena akan banyak peserta cari makan dan oleh-oleh seperti khas Garut yaitu kerajinan kulit," katanya.

Kepala Operasional Sibentang Private Villa Cipanas, Ivi D Sunardi mengatakan, sebagian hotel ternama di Garut sudah banyak terisi untuk tanggal 13 sampai 14 November 2019.

Menurut dia, tingkat hunian kamar di beberapa hotel kawasan wisata Cipanas Garut lebih dari 50 persen, seperti halnya hunian yang sudah dipesan di Si Bentang Private Villa Cipanas.

"Di sini dari tujuh villa private yang tersedia baru empat di antaranya sudah dipesan untuk tanggal 13-14," katanya.

Ia menyampaikan, informasi yang dihimpun dari sejumlah hotel di Garut tingkat hunian diprediksi akan lebih ramai, bahkan penuh saat hari pelaksanaan acara Hari Aksara Internasional.

"Hotel yang dipastikan penuh seperti Fave Hotel, Hotel Suminar, Cahaya Villa dan beberapa hotel lainnya," katanya.***1***

Baca juga: Kafe WiHAUS kembangkan wisata kuliner baru khas Thailand di Garut

Baca juga: BPBD: Jalur wisata pendakian Gunung Guntur ditutup akibat kebakaran hutan



 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Feri Purnama


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019