Seekor ular piton dengan panjang sekitar tiga meter ditemukan tiga warga di Sungai Cikapundung, sekitar Jalan Cikapundung Barat, saat wilayah Kota Bandung diguyur hujan deras.
Salah seorang warga yang menemukan ular piton, Cahya Sukmayadi, di Bandung, Selasa, mengatakan ia bersama dua rekannya menangkap ular tersebut karena dikhawatirkan membahayakan masyarakat.
"Ini (ular, red.) sudah diamankan di karung, mulutnya juga dilakban jadi tidak melawan," kata dia di lokasi temuan itu.
Dia menuturkan penangkapan ular tersebut bermula ketika dia dan kedua rekannya, yakni Jamal (29) dan Ian (32), sedang berbincang di dekat tepi aliran sungai itu.
Saat itu, ia sepintas melihat barang seperti kayu di dekat lubang saluran air. Namun ia terkejut saat barang yang diduga kayu itu bergerak.
"Saat diketahui itu ular, saya langsung memberi tahu teman lainnya karena ular itu mau naik ke darat," kata dia.
Dia mengatakan ular memang sering terlihat di aliran Sungai Cikapundung saat hujan turun lebat.
Namun, kata dia, hanya ular-ular kecil yang sering terlihat, sedangkan ular piton jarang terlihat.
Cahya yang bekerja sebagai penjual makanan itu mengatakan akan memelihara ular tersebut terlebih dahulu sebelum menjualnya karena di Bandung banyak komunitas pecinta hewan.
"Ya siapa tahu ada yang berminat dan mau beli, kan banyak yang mencari ular seperti ini," kata dia.
Baca juga: Youtuber penyiar konten reptil di Jawa Barat bantu keluarga korban gigitan ular
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Salah seorang warga yang menemukan ular piton, Cahya Sukmayadi, di Bandung, Selasa, mengatakan ia bersama dua rekannya menangkap ular tersebut karena dikhawatirkan membahayakan masyarakat.
"Ini (ular, red.) sudah diamankan di karung, mulutnya juga dilakban jadi tidak melawan," kata dia di lokasi temuan itu.
Dia menuturkan penangkapan ular tersebut bermula ketika dia dan kedua rekannya, yakni Jamal (29) dan Ian (32), sedang berbincang di dekat tepi aliran sungai itu.
Saat itu, ia sepintas melihat barang seperti kayu di dekat lubang saluran air. Namun ia terkejut saat barang yang diduga kayu itu bergerak.
"Saat diketahui itu ular, saya langsung memberi tahu teman lainnya karena ular itu mau naik ke darat," kata dia.
Dia mengatakan ular memang sering terlihat di aliran Sungai Cikapundung saat hujan turun lebat.
Namun, kata dia, hanya ular-ular kecil yang sering terlihat, sedangkan ular piton jarang terlihat.
Cahya yang bekerja sebagai penjual makanan itu mengatakan akan memelihara ular tersebut terlebih dahulu sebelum menjualnya karena di Bandung banyak komunitas pecinta hewan.
"Ya siapa tahu ada yang berminat dan mau beli, kan banyak yang mencari ular seperti ini," kata dia.
Baca juga: Youtuber penyiar konten reptil di Jawa Barat bantu keluarga korban gigitan ular
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019