Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, menggelar sosialisasi dan imbauan ke sejumlah sekolah di wilayah tersebut dengan target pelajar SMA/SMK sederajat agar tidak mudah termakan hoaks atau berita bohong.

"Cepatnya akses internet dan keberadaan media sosial membuat informasi bohong mudah tersebar, sehingga hal tersebut perlu dicermati kaum milenial khususnya pelajar," kata Paur Subbag Humas Polres Cianjur, Ipda Budi Setiayuda di Cianjur, Kamis.

Ia menjelaskan, penyebaran hoaks melalui media sosial masih marak, sehingga pihaknya menilai perlu melakukan sosialisasi agar generasi milenial tidak mudah termakan berita hoaks.

"Rencana seluruh sekolah di Cianjur akan kami datangi, terutama sekolah SMA/SMK sederajat seperti yang dilakukan perdana di SMKN 1 Cilaku," katanya.

Dalam sosialisasi diinformasikan pula terkait segala sesuatu yang dilakukan di media sosial diatur dalam Undang-Undang ITE, sehingga pembuat atau penyebar berita bohong dapat diproses secara hukum.

Sehingga sebelum menyebarkan sebuah informasi, pelajar diimbau untuk mengecek kebenaran dari berita tersebut. "Kami beritahu bagaimana mengecek kebenaran sebuah informasi agar tidak diterima begitu saja dan disebarkan," katanya.

Pihaknya berharap melalui sosialisasi tersebut, Cianjur terbebas dari hoaks ataupun ujaran kebencian. Bahkan dalam kegiatan tersebut pihaknya mengukuhkan empat siswa sebagai duta Humas Polres Cianjur.

"Mereka akan menjadi kepanjangan tangan dari Polres untuk mencegah penyebaran hoaks serta mengingatkan teman sesama pelajar untuk menyatakan perang terhadap berita hoaks," katanya.

Baca juga: ODGJ jalanan berasal dari luar Cianjur

Baca juga: Polisi Cianjur tangkap terduga bandar sekaligus pemakai narkoba

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019