Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menggelar bursa kerja dan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) upaya untuk mengurangi angka pengangguran serta menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang mampu bersaing.

"Adanya bursa kerja ini diharapkan informasi tentang lowongan kerja bisa lebih banyak dan tersampaikan kepada publik," kata Wakil Bupati Indramayu Taufik Hidayat di Indramayu, Selasa.

Dengan adanya informasi tersebut, tambahnya, akan mampu menempatkan tenaga kerja lebih banyak sehingga bisa mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Indramayu.

Bursa kerja merupakan kegiatan sangat penting dan strategis karena dapat memberikan peluang bagi tenaga kerja di Kabupaten Indramayu, tambahnya, diharapkan menjadi kegiatan yang sinergitas antara pemerintah daerah dengan perusahaan dalam penanganan ketenagakerjaan.

"Kita akan tambah pelaksanaan bursa kerja ini sehingga dalam satu tahun bisa empat kali pelaksanaannya," ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu Sri Wulaningsih mengatakan bursa kerja ini dilaksanakan pada tanggal 29-31 Oktober 2019 dan diikuti oleh 18 perusahaan.

"Baik perusahaan swasta dan BUMN yang berasal dari wilayah Jawa Barat serta DKI Jakarta," katanya.

Selain bursa kerja Pemkab Indramayu juga menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) untuk melakukan persiapan terkait dengan kebutuhan perusahaan dalam menyiapkan tenaga kerja.

Apalagi kata Wulan, saat ini Kecamatan Tukdana masuk sebagai daerah penyangga Aerocity pengembangan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati seluas 492 hektare.

Baca juga: Pemkot Bandung gelar bursa kerja untuk 4.000 lowongan

Baca juga: Indramayu gelar bursa kerja untuk kurangi pengangguran

 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019