Mantan Bendahara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 lalu, Wahyu Sakti Trenggono, mengaku ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai wakil menteri pertahanan.
"Saya diberi penugasan untuk kementerian pertahanan. Untuk mengembangkan sektor industri pertahanan kita," kata Trenggono, usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.
Ia ditugaskan untuk memenuhi visi presiden, yaitu mengembangkan sektor industri pertahanan walaupun dia mengaku bukan berasal dari sektor pertahanan.
"Latar belakang saya lebih ke arah pengembangan industri. Jadi saya kira fokus di situ lebih banyak kepada bagaimana mengembangkan industri pertahanan," katanya. Meski latar belakangnya bukan di bidang pertahanan, dia siap menjalankan itu.
Trenggono merupakan seorang pengusaha yang bergerak di penyediaan menara komunikasi bergerak Base Transceiver Station ketimbang seorang politikus. Dia merupakan lulusan ITB dan mengawali kariernya di PT Astra International Tbk. Ia pernah ditunjuk untuk menjabat sebagai General Manajer Manejemen Informasi dan Sistem PT Astra Internasional pada 1992 lalu.
Menteri Pertahanan, Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Prabowo Subianto, sudah melaksanakan serah terima jabatan dengan pendahulunya, Jenderal TNI (Purnawirawan) Ryamizard Ryacudu.
Baca juga: PPP ajukan kader sebagai wamen sesuai permintaan Presiden
Baca juga: 12 calon Wamen merapat ke Istana
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Saya diberi penugasan untuk kementerian pertahanan. Untuk mengembangkan sektor industri pertahanan kita," kata Trenggono, usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.
Ia ditugaskan untuk memenuhi visi presiden, yaitu mengembangkan sektor industri pertahanan walaupun dia mengaku bukan berasal dari sektor pertahanan.
"Latar belakang saya lebih ke arah pengembangan industri. Jadi saya kira fokus di situ lebih banyak kepada bagaimana mengembangkan industri pertahanan," katanya. Meski latar belakangnya bukan di bidang pertahanan, dia siap menjalankan itu.
Trenggono merupakan seorang pengusaha yang bergerak di penyediaan menara komunikasi bergerak Base Transceiver Station ketimbang seorang politikus. Dia merupakan lulusan ITB dan mengawali kariernya di PT Astra International Tbk. Ia pernah ditunjuk untuk menjabat sebagai General Manajer Manejemen Informasi dan Sistem PT Astra Internasional pada 1992 lalu.
Menteri Pertahanan, Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Prabowo Subianto, sudah melaksanakan serah terima jabatan dengan pendahulunya, Jenderal TNI (Purnawirawan) Ryamizard Ryacudu.
Baca juga: PPP ajukan kader sebagai wamen sesuai permintaan Presiden
Baca juga: 12 calon Wamen merapat ke Istana
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019