Pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin diminta memilih menteri luar negeri yang visioner serta terampil menampilkan Indonesia dengan visi sebagai pemain global.
"Memilih menteri luar negeri yang visioner, terampil menampilkan Indonesia dengan visi-visinya sebagai pemain global, serta mampu memotivasi para stafnya di Kementerian Luar Negeri," ujar pengamat hubungan internasional dari Universitas Bina Nusantara Dinna Wisnu saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Karena program-program Joko Widodo Jilid 2 dalam banyak hal, lanjut dia, fokus pada perbaikan mekanisme kerja di dalam negeri.
"Maka jangan sampai lepas kebutuhan mencapai kepentingan Indonesia lewat kejituan mengelola politik luar negeri," ujar Dinna Wisnu.
Ia mengatakan menteri luar negeri perlu bisa meyakinkan Presiden untuk terlibat membangun dialog dari hati-ke-hati dengan sejumlah pimpinan negara.
"Demi membuka jalan bagi sejumlah masalah yang pelik di tingkat global, seperti soal penetrasi pasar produk-produk Indonesia, pemberdayaan SDM di sektor manufaktur dalam rantai nilai global," kata Dinna Wisnu.
Kemudian, revitalisasi hubungan diplomatik dengan negara-negara tetangga terkait pengungsi, konektivitas, penanganan kejahatan lintas batas seperti tindak pidana perdagangan orang.
Baca juga: Calon menteri, ini yang diminta Jokowi kepada Wishnutama
Baca juga: Erick Thohir siap bantu Presiden Jokowi meski berat tinggalkan perusahaan
Baca juga: Calon menteri diundang ke Istana Rabu pukul 07.00 dilantik pukul 09.00 WIB
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Memilih menteri luar negeri yang visioner, terampil menampilkan Indonesia dengan visi-visinya sebagai pemain global, serta mampu memotivasi para stafnya di Kementerian Luar Negeri," ujar pengamat hubungan internasional dari Universitas Bina Nusantara Dinna Wisnu saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Karena program-program Joko Widodo Jilid 2 dalam banyak hal, lanjut dia, fokus pada perbaikan mekanisme kerja di dalam negeri.
"Maka jangan sampai lepas kebutuhan mencapai kepentingan Indonesia lewat kejituan mengelola politik luar negeri," ujar Dinna Wisnu.
Ia mengatakan menteri luar negeri perlu bisa meyakinkan Presiden untuk terlibat membangun dialog dari hati-ke-hati dengan sejumlah pimpinan negara.
"Demi membuka jalan bagi sejumlah masalah yang pelik di tingkat global, seperti soal penetrasi pasar produk-produk Indonesia, pemberdayaan SDM di sektor manufaktur dalam rantai nilai global," kata Dinna Wisnu.
Kemudian, revitalisasi hubungan diplomatik dengan negara-negara tetangga terkait pengungsi, konektivitas, penanganan kejahatan lintas batas seperti tindak pidana perdagangan orang.
Baca juga: Calon menteri, ini yang diminta Jokowi kepada Wishnutama
Baca juga: Erick Thohir siap bantu Presiden Jokowi meski berat tinggalkan perusahaan
Baca juga: Calon menteri diundang ke Istana Rabu pukul 07.00 dilantik pukul 09.00 WIB
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019