Kepolisian Resor Garut, Jawa Barat, mulai menerapkan pembuatan Smart SIM (surat izin mengemudi) yang terkoneksi dengan kartu tanda penduduk (KTP) elektronik dan bisa digunakan untuk pembayaran elektronik seperti e-tol atau belanja ke supermarket dengan saldo maksimal Rp2 juta.

"Baru sepekan kami dapat material Smart SIM dari Polda, baru dilaksanakan pertengahan bulan ini," kata Bintara Urusan (Baur) SIM Satuan Lalu Lintas Polres Garut, Aiptu Tata Setiawan kepada wartawan di Garut, Kamis.

Ia menuturkan, sudah lama masyarakat menanyakan pembuatan Smart SIM di Garut, namun Polres Garut baru memberlakukannya sepekan lalu setelah mendapatkan materialnnya dari Polda Jabar.

Polres Garut, kata dia, mulai membuat Smart SIM sejak 13 Oktober 2019 dengan tampilan SIM warna baru yang terdapat tulisan "Indonesia" di atas kartu SIM, bahkan memiliki kekuatan cetak lebih lama dibandingkan SIM sebelumnya.

"Tampilannya juga lebih simpel, terus ada dua foto di dalam SIM, terkoneksi juga dengan data e-KTP," katanya.



Ia menjelaskan, Smart SIM tidak hanya untuk bukti telah lulus izin mengemudi, tetapi bisa digunakan untuk saldo uang elektronik dengan saldo maksimal Rp2 juta.

Namun khusus program itu, kata dia, sementara belum dapat diberlakukan karena belum ada ketetapan kerja sama antara Polri dengan Bank Indonesia dalam menentukan kantor banknya.

"Nanti akan sama seperti kartu elektronik lain, tapi untuk sekarang Smart SIM ini belum bisa dipakai jadi uang elektronik, Polri dan Bank Indonesia belum menentukan bank untuk kerja samanya," kata Tata.

Ia menambahkan, Smart SIM tersebut memiliki kelebihan lain yaitu data pelanggaran lalu lintas pengendara pemilik SIM tersebut akan terdeteksi secara elektronik."Nanti semua data lalu lintas tersimpan di Smart SIM," katanya.

Seorang pemilik Smart SIM, Arul mengatakan kartu baru tersebut memiliki tampilan yang beda, lebih berwarna dibandingkan dengan SIM sebelumnya.

Selain itu, lanjut dia, Smart SIM bisa digunakan untuk pembayaran elektronik sehingga pemegang SIM lebih mudah melakukan berbagai transaksi.

"Mudah-mudahan secepatnya sistem pembayaran elektronik pakai SIM sudah bisa diberlakukan agar lebih mudah," katanya.

Baca juga: Pencuri mobil menggunakan kunci duplikat ditangkap polisi di Garut

Baca juga: Komplotan pencuri sepeda motor melalui medsos diringkus polisi Garut



 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Feri Purnama


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019