Seribuan siswa diberi pemahaman untuk menjaga keutuhan Pancasila sebagai ideologi negara yang dapat diterima semua elemen masyarakat Indonesia saat memperingati Hari Pancasila di SMK Negeri 1 Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa.
Kepala SMK Negeri 1 Garut, Dadang Johar Arifin mengatakan, para siswa merupakan generasi bangsa yang harus dijaga dengan baik agar menjadi anak bangsa yang hebat dan mengedepankan ideologi Pancasila.
"Bahwa sekarang kita mesti sadar satu-satunya asas kebangsaan dan bernegara yang bisa diterima seluruh komponen adalah Pancasila," katanya.
Ia mengatakan, para siswa harus memiliki kemampuan menangkal segala paham yang dapat merusak bangsa dan negara Indonesia, termasuk jika ada yang akan mengganti Pancasila maka harus dilawan.
"Apabila ada isme isme lain yang ingin melakukan perubahan terhadap Pancasila maka kita lawan bersama," katanya.
Ia menyampaikan, siswa sebagai penerus bangsa harus menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan memiliki cita-cita yang hebat dalam membangun negara.
"Kita harus menjaga NKRI, jaga kesatuan dan persatuan, sebagai siswa harus bisa menjadi generasi muda yang baik," katanya.
Ia menambahkan, Hari Peringatan Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober menjadi kewajiban sekolah untuk menyelenggarakan upacara peringatannya agar para siswa mengetahui makna Pancasila bagi kehidupan berbangsa dan negara.
Ia menambahkan, pesan khusus yang perlu disampaikan selain azas kebangsaan di hari Pancasila yakni menjaga NKRI, kesatuan dan persatuan.
"Saya berpesan kepada seluruh siswa di SMK Negeri 1 Garut, maupun di seluruh negeri Indonesia, jagalah NKRI, jagalah kesatuan dan persatuan," katanya.
Baca juga: Presiden jadi inspektur upacara Hari Kesaktian Pancasila
Baca juga: Siswa bentangkan bendera raksasa saat HUT ke-74 RI di Garut
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Kepala SMK Negeri 1 Garut, Dadang Johar Arifin mengatakan, para siswa merupakan generasi bangsa yang harus dijaga dengan baik agar menjadi anak bangsa yang hebat dan mengedepankan ideologi Pancasila.
"Bahwa sekarang kita mesti sadar satu-satunya asas kebangsaan dan bernegara yang bisa diterima seluruh komponen adalah Pancasila," katanya.
Ia mengatakan, para siswa harus memiliki kemampuan menangkal segala paham yang dapat merusak bangsa dan negara Indonesia, termasuk jika ada yang akan mengganti Pancasila maka harus dilawan.
"Apabila ada isme isme lain yang ingin melakukan perubahan terhadap Pancasila maka kita lawan bersama," katanya.
Ia menyampaikan, siswa sebagai penerus bangsa harus menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan memiliki cita-cita yang hebat dalam membangun negara.
"Kita harus menjaga NKRI, jaga kesatuan dan persatuan, sebagai siswa harus bisa menjadi generasi muda yang baik," katanya.
Ia menambahkan, Hari Peringatan Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober menjadi kewajiban sekolah untuk menyelenggarakan upacara peringatannya agar para siswa mengetahui makna Pancasila bagi kehidupan berbangsa dan negara.
Ia menambahkan, pesan khusus yang perlu disampaikan selain azas kebangsaan di hari Pancasila yakni menjaga NKRI, kesatuan dan persatuan.
"Saya berpesan kepada seluruh siswa di SMK Negeri 1 Garut, maupun di seluruh negeri Indonesia, jagalah NKRI, jagalah kesatuan dan persatuan," katanya.
Baca juga: Presiden jadi inspektur upacara Hari Kesaktian Pancasila
Baca juga: Siswa bentangkan bendera raksasa saat HUT ke-74 RI di Garut
Editor : Feri Purnama
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019