![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jabar.antaranews.com/berita/113018/2400-gamers-asal-bandung-daftar-audisi-first-warriors&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2019/09/29/IMG_20190929_162455.jpg&description=2.400 "gamers" asal Bandung daftar audisi First Warriors){kind=link}
Sebanyak 2.400 "gamers" asal Bandung, Jawa Barat (Jabar) mendaftar untuk mengikuti audisi pada ajang e-Sport First Warrior yang diadakah oleh PT Link Net Tbk (LINK) dengan brand First Media, di Main Atrium Istana Plaza Bandung, Minggu.
"Untuk jumlah peserta audisi yang mendaftar, Bandung yang paling banyak dibandingkan kota lain seperti Surabaya. Jumlah peserta yang mendaftar dari Bandung mencapai 2.400 gamers," kata Presiden Direktur and CEO PT Link Net Tbk (First Media), Marlo Budiman di sela-sela audisi First Warrior di Bandung.
Nantinya, kata Marlo, akan dipilih sebanyak delapan orang "gamers" asal Bandung yang akan mewakili wilayah ini untuk bertanding di babak grand final di Jakarta.
"Hari ini ada 144 gamers yang masuk babak final di Bandung dan kita akan pilih delapan orang untuk berlaga di grand final nanti di Jakarta. Jadi delapan golden ticket akan kita kirim dari Bandung," kata dia.
Menurut Marlo, e-Sport di Tanah Air mengalami perkembangan yang pesat dan berkembang dan mulai mendapatkan perhatian dari pemerintah seperti dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).
"Dan kita tahu bahwa ada 90 juta orang yang sudah download games, baik yang games yang serius atau games ringan," kata dia.
Selain itu, lanjut Marlo, pihaknya juga mendukung ekosistem e-Sports dengan melakukan berbagai inisiatif untuk ikut membangun ekosistem e-Sport di Indonesia seperti menghadirkan produk bagi para pecinta games seperti paket Game Xpert dan menyelenggarakan acara First Warriors.
"Dulu orang tua kita bilang, ngapain sih kamu main games terus, buang waktu saja, kapan belajarnya. Dan tentunya kami mau bertanggung jawab dengan membentuk profesional gamers melalui ajang ini, terlebih keuntungan dari e-Sport ini banyak sekali," kata dia.
Sementara itum berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggaran Jasa Internet Indonesia (APJII) pada Maret 2019 diketahui bahwa kontribusi pengguna internet di Pulau Jawa menyumbang 55 persen pengguna internet seluruh Indonesia.
Provinsi Jawa Barat menjadi wilayah penyumbang paling tinggi dengan memberikan sumbangan sekitar 16,6 persen disusul Jawa Tengah 14,3 persen dan Jawa Timur 13,5 persen.
"Sebagai kota kreatif, Bandung bukan saja layak mendapat perhatian lebih namun juga harus menjadi kota orioritas ketika inovasi menjadi pilihan. Sama dengan First Warriors yang merupakan inovasi kami untuk memberikan kepada talenta terbaik milenial Bandung untuk menunjukkan kemampuannya dalam bidang e-Sport," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Untuk jumlah peserta audisi yang mendaftar, Bandung yang paling banyak dibandingkan kota lain seperti Surabaya. Jumlah peserta yang mendaftar dari Bandung mencapai 2.400 gamers," kata Presiden Direktur and CEO PT Link Net Tbk (First Media), Marlo Budiman di sela-sela audisi First Warrior di Bandung.
Nantinya, kata Marlo, akan dipilih sebanyak delapan orang "gamers" asal Bandung yang akan mewakili wilayah ini untuk bertanding di babak grand final di Jakarta.
"Hari ini ada 144 gamers yang masuk babak final di Bandung dan kita akan pilih delapan orang untuk berlaga di grand final nanti di Jakarta. Jadi delapan golden ticket akan kita kirim dari Bandung," kata dia.
Menurut Marlo, e-Sport di Tanah Air mengalami perkembangan yang pesat dan berkembang dan mulai mendapatkan perhatian dari pemerintah seperti dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).
"Dan kita tahu bahwa ada 90 juta orang yang sudah download games, baik yang games yang serius atau games ringan," kata dia.
Selain itu, lanjut Marlo, pihaknya juga mendukung ekosistem e-Sports dengan melakukan berbagai inisiatif untuk ikut membangun ekosistem e-Sport di Indonesia seperti menghadirkan produk bagi para pecinta games seperti paket Game Xpert dan menyelenggarakan acara First Warriors.
"Dulu orang tua kita bilang, ngapain sih kamu main games terus, buang waktu saja, kapan belajarnya. Dan tentunya kami mau bertanggung jawab dengan membentuk profesional gamers melalui ajang ini, terlebih keuntungan dari e-Sport ini banyak sekali," kata dia.
Sementara itum berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggaran Jasa Internet Indonesia (APJII) pada Maret 2019 diketahui bahwa kontribusi pengguna internet di Pulau Jawa menyumbang 55 persen pengguna internet seluruh Indonesia.
Provinsi Jawa Barat menjadi wilayah penyumbang paling tinggi dengan memberikan sumbangan sekitar 16,6 persen disusul Jawa Tengah 14,3 persen dan Jawa Timur 13,5 persen.
"Sebagai kota kreatif, Bandung bukan saja layak mendapat perhatian lebih namun juga harus menjadi kota orioritas ketika inovasi menjadi pilihan. Sama dengan First Warriors yang merupakan inovasi kami untuk memberikan kepada talenta terbaik milenial Bandung untuk menunjukkan kemampuannya dalam bidang e-Sport," kata dia.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019