Siswa SMP Negeri 1 Dulupi, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo Rizky Rasyid melakukan aksi heroik dengan memanjat tiang bendera saat upacara HUT ke-74 Republik Indonesia, Sabtu.
Camat Dulupi, Herman Laima mengatakan aksi tersebut dilakukan secara spontan oleh Rizky saat ia melihat pengait tali yang berada di ujung tiang bendera terlepas.
"Saat pengibaran bendera, pasukan pengibar bersiap untuk menarik bendera, namun tiba-tiba pengait terlepas, dan secara spontan ia berlari, mencopot sepatu dan memanjat tiang bendera untuk mengambil pengait yang lepas di ujung tiang," ungkapnya.
Saat Rizky menaiki tiang bendera tersebut, pasukan pengibar bendera masih tetap berada di tempat mereka masing-masing.
"Tiang yang terbuat dari besi ini kira-kira setinggi 10 meter dan Rizky memanjat hingga ke ujungnya. Setelah ia turun dan mengambil pengait, pengibaran bendera kembali dapat dilanjutkan," ujarnya.
Herman menjelaskan jika panitia upacara telah berusaha secara maksimal karena saat latihan, semua teknis telah dipersiapkan dengan baik.
"Saya dan semua yang hadir seperti anggota DPRD, Kapolres, Danramil serta masyarakat dan para kepala sekolah pada upacara itu sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Rizky," kata dia, lagi.
Ia menambahkan jika menurut pengakuan Rizky, ia melakukannya secara spontan. Setelah aksi itu seluruh peserta upacara memberikan aplaus untuknya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Camat Dulupi, Herman Laima mengatakan aksi tersebut dilakukan secara spontan oleh Rizky saat ia melihat pengait tali yang berada di ujung tiang bendera terlepas.
"Saat pengibaran bendera, pasukan pengibar bersiap untuk menarik bendera, namun tiba-tiba pengait terlepas, dan secara spontan ia berlari, mencopot sepatu dan memanjat tiang bendera untuk mengambil pengait yang lepas di ujung tiang," ungkapnya.
Saat Rizky menaiki tiang bendera tersebut, pasukan pengibar bendera masih tetap berada di tempat mereka masing-masing.
"Tiang yang terbuat dari besi ini kira-kira setinggi 10 meter dan Rizky memanjat hingga ke ujungnya. Setelah ia turun dan mengambil pengait, pengibaran bendera kembali dapat dilanjutkan," ujarnya.
Herman menjelaskan jika panitia upacara telah berusaha secara maksimal karena saat latihan, semua teknis telah dipersiapkan dengan baik.
"Saya dan semua yang hadir seperti anggota DPRD, Kapolres, Danramil serta masyarakat dan para kepala sekolah pada upacara itu sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Rizky," kata dia, lagi.
Ia menambahkan jika menurut pengakuan Rizky, ia melakukannya secara spontan. Setelah aksi itu seluruh peserta upacara memberikan aplaus untuknya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019