Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pertemuan Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto hendaknya mengakhiri perseteruan sekaligus sebutan cebong dan kampret bagi pendukung keduanya.

"Kalau yang masih ngajak ribut saja, jangan-jangan mereka jenis ketiga. Bisa anjing, serigala, kutu kupret atau sebangsanya," kata Yaqut di Jakarta, Sabtu.

Menurut Yaqut, Jokowi dan Prabowo telah menunjukkan sikap kenegarawanan, mementingkan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi.

"Pertemuan mereka menjadi simbol bagi terajutnya kembali persatuan bangsa yang sempat koyak karena kontestasi politik," tandas Yaqut.

Pertemuan dan sikap dua tokoh besar itu, lanjut Yaqut, hendaknya diikuti pendukung masing-masing di seluruh lapisan masyarakat.

"Mari seluruh rakyat meniru apa yang dilakukan dua pemimpin kita tersebut. Mari kembali bercengkerama, bekerja sama, dan menyongsong Indonesia yang lebih maju," ujar Yaqut.

Baca juga: Gerindra: Pertemuan Jokowi dan Prabowo sangat diinginkan masyarakat

Baca juga: Jokowi dan Prabowo bersama makan siang menu sate di Senayan

 

Pewarta: Sigit Pinardi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019